Peringatan Hari Kartini Bukan Sekedar Sanggul dan Kebaya

Bagikan/Suka/Tweet:
Lomba pakaian kebaya dalam rangka Hari Kartini di Kabupaten Mesuji, Rabu (22/4).

MESUJI. Teraslampung.com — Pemerintah Kabupaten Mesuji menggelar Peringatan Hari Kartini Ke-136 yang dihadiri oleh Wakil Bupati Mesuji, H. Ismail Ishak, Ketua DPRD, Fuad Amrulloh, Ketua Tim Penggerak PKK, Hj. Elviana Khamami, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Hj. Juniati Agus Salim, dan para pimpinan organisasi pemberdayaan perempuan lainnya, Rabu (22/04/2015) bertempat di Aula Sekretariat Daerah Kab. Mesuji.

Pada Peringatan Hari Kartini kali ini diwarnai dengan berbagai pertunjukan seni dan perlombaan, dengan mengusung tema “Dengan Semangat R.A. Kartini, Kita Tingkatkan Kesehatan Keluarga guna Menunjang Pemberdayaan Ekonomi Rumah Tangga yang Berkarakter dan Berbudaya.”

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Mesuji, H. Ismail Ishak mengatakan bahwa hendaknya momentum Hari Kartini ini jangan hanya dimaknai secara seremonial tahunan. Namun, perlu memaknai perjuangan Kartini secara lebih konkret dan aplikatif untuk kemajuan bangsa saat ini, bukan sekedar memakai sanggul dan kebaya.

“Hari Kartini merupakan refleksi atas jasa-jasa Kartini sebagai penggugah kebangkitan kaum perempuan Indonesia, serta menginspirasi perempuan Indonesia untuk berkarya dan berprestasi. Sekaligus sebagai aksi mempelopori penurunan angka kematian ibu, peningkatan gizi keluarga, pencegahan kekerasan dalam rumah tangga” ucapnya.

Ditambahkannya, berkaitan dengan peran perempuan dalam mewujudkan pembangunan di Kabupaten Mesuji telah terlihat dengan banyaknya kaum perempuan yang menduduki jabatan yang strategis sebagai pengambil keputusan. Dirinya juga mengapresiasi peran serta kaum perempuan di Kabupaten Mesuji yang selama ini telah turut serta memberikan sumbangsihnya melalui pemikiran dan berbagai kegiatan dalam rangka mendukung pembangunan Kabupaten Mesuji, baik itu secara individu maupun melalui organisasi-organisasi pemberdayaan perempuan.

“Peran perempuan dalam pembangunan Kabupaten Mesuji yang partisipatif khususnya pada Tahun 2015 ini telah terlihat pada banyak kaum perempuan yang duduk sebagai Anggota DPRD, Kepala SKPD, kepala desa, dan lain sebagainya. Dengan lebih banyaknya perempuan sebagai pengambil keputusan dalam kebijakan, diharapkan perwujudan hak-hak perempuan di Indonesia, khususnya di Kabupaten Mesuji semakin dapat terpenuhi,” ujarnya.