TERASLAMPUNG.COM — Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW , Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Rebang Tangkas, Way Kanan, membersihkan masjid dan membuat pagar bambu bagi teras Masjid Nurul Hidayah.
Kegiatan berlangsung Senin (12/12/2016) di Kampung Lebak Peniangan juga melibatkan Remaja Islam Masjid (Risma) Baitussalam dan sejumlah masyarakat setempat.”Kami mengapresiasi kegiatan positif yang diprakarsai Pemuda Ansor. Ini kegiatan sederhana tapi bermanfaat sekali,” ujar pengurus masjid tersebut, Nur Salim.
Senada Nur Salim, Pengasuh Pesantren Bahrul Ulum di Kampung Gunung Sari Kecamatan Rebang Tangkas KH Nur Kholis memuji gerakan nyata Pemuda Ansor.”Memang harus seperti itu. Gerakan Pemuda Ansor harus memberi manfaat bagi masyarakat. Karena kalau kita perhatikan, banyak yang mengaku Islam tapi pengamalannya tidak sesuai. Ahklakul Karimah seperti itu patut terus dilanjutkan kader muda Nahdlatul Ulama,” tegas KH. Nur Kholis.
Ali Wiyono, tokoh masyarakat setempat yang aktif mendukung kegiatan Ansor , juga ikut membantu membersihkan sarang laba-laba di bagian atap masjid. Selain menyumbang bambu untuk membuat pagar bagi teras masjid, Ali juga turun tangan memotong dan membelah bambu bersama kader Ansor.
“Ansor mendorong anak-anak muda daerah ini berkegiatan positif. Saya pribadi tentu merespon sekali kegiatan-kegiatan semacam ini. Untuk pagar ini, dibuat supaya tidak ada hewan yang masuk dan mengotori teras masjid,” kata Ali .
Sebagian besar anggota Risma Baitussalam mengaku senang diajak terlibat dalam kegiatan bersih masjid . Para anggota Risma mengaku kegiatan itu baik dan sejalan dengan apa yang disampaikan Rasullullah. Mereka antusias menyapu dan mengepel bagian dalam masjid serta membersihkan jendela dari debu.
Ketua PAC Ansor Rebang Tangkas Arif Makhfudin mengatakan jika Ketua PC GP Ansor Way Kanan Gatot Arifianto menginstruksikan kader untuk berjihad membela Islam dengan perbuatan nyata , salah satu caranya adalah dengan membersihkan masjid.
“Ansor Way Kanan dalam setiap kegiatan harus disertai gerakan bermanfaat, baik itu donor darah, bersih masjid, atau mengolah sampah plastik menjadi bantal dan boneka karena Ansor memiliki program Digdaya atau mendidik generasi memberdayakan masyarakat. Setelah itu baru silaturahmi kader membahas gerakan organisasi. Jadi sekali dayung dua tiga terlampaui. Kami sampaikan terima kasih kepada masyarakat yang berpartisipasi dalam kegiatan ini,” ujar Makhfud.
Menurut Makhfud, setelah bersih masjid dilanjutkan dengan Barzanji selepas Isya. Jamaah berkenan hadir dan terlibat aktif memperingati Maulid Nabi Muhammad.