TERASLAMPUNG.COM – Untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada para pemudik, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Merak akan menyiapkan 57 loket bagi seluruh pemudik yang menyeberang dari Merak menuju Bakauheni menjelang dan usai Idul Fitri 1437 H.
“Dipastikan, sarana dan prasarana pelabuhan Merak – sebagai pelabuhan penyeberangan tersibuk – siap melayani sekitar 1 juta penumpang dan lebih dari 200 ribu kendaraan saat angkutan Lebaran 2016,” kata Direktur Usaha Pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Kemal Heryandri, Senin (27/6).
Kemal menyatakan PT ASDP bertekad memberikan pelayanan yang terbaik kepada pengguna jasa penyeberangan selama angkutan Lebaran 2016. Targetnya, kata dia, agar arus mudik lancar dan tidak ada antrian sehingga pengguna jasa dapat melakukan mudik dengan nyaman, aman dan selamat.
Menurut Kemal jumlah loket yang disediakan, untuk penumpang ada 23 loket yang terdiri dari 10 loket reguler, 12 loket tambahan di Terminal Terpadu Merak, dan 1 loket di stasiun kereta api Merak.
Sedangkan untuk kendaraan roda dua disediakan 16 loket, lalu kendaraan roda empat ada 12 loket, dimana 10 loket reguler, dan 2 loket untuk fast track. Terakhir, untuk buffer zone, di Rest Area KM 43 dan KM 68 akan disiapkan masing-masing 3 loket. Total keseluruhan ada 57 loket.
“Buffer Zone”
Tahun ini, untuk meminimalisir antrian di pelabuhan, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) juga membuka booth penjualan tiket di Rest Area (buffer zone) khususnya di KM 43 dan 68 Tol Tangerang – Merak yang rencananya akan dimulai H-12 (23 Juni 2016), selama 24 jam. Untuk arus baliknya, booth penjualan tiket akan tersedia di Hotel 56 Kalianda, Lampung Selatan.
“Buffer zone ini menjadi alternatif bagi pengguna jasa, sehingga tidak perlu antri beli tiket di pelabuhan. Dengan pembelian di buffer zone, pengguna jasa dapat menikmati jalur khusus (fast track) di pelabuhan saat akan naik ke kapal. Fast track akan disediakan di jalur 1 dan 2 menuju dermaga 1 dan 3,” kata Kemal.
Berdasarkan data ASDP, jumlah trip kapal di lintasan Merak – Bakauheni yang merupakan jalur penyeberangan tersibuk akan mengalami kenaikan 2 persen dari 1.566 trip tahun lalu, menjadi 1.597 trip tahun ini. Jumlah penumpang akan mengalami kenaikan 13 persen, truk sebanyak 4 persen, sepeda motor 5 persen, kendaraan kecil 8 persen, dan bus sebanyak 5 persen.
GM PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Merak Tommy Kaunang mengatakan, saat arus puncak mudik diperkirakan akan mencapai 112 trip, dengan jumlah penumpang bisa mencapai 90.000 orang per hari , sepeda motor 20.000 unit per hari, dan sekitar 13.000 kendaraan kecil per harinya. Namun demikian, kapasitas terpasang kapal akan mencukupi karena akan dioperasikan kapal berukuran besar mulai H-5. ”Sebanyak 56 dari total 59 unit kapal yang beroperasi di Merak, siap melayani angkutan penyeberangan selama mudik Lebaran 2016,” ujar Tommy