Hari ini (16/1/2017), Umat Islam memenuhi Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan menggelar Aksi 161. Aksi ini dipicu adanya oknum di Sintang Kalimantan Barat yang menghadang Tengku H. Zulkarnain Wasekjen MUI Pusat dan juga kekerasan yang dialami laskar FPI saat mengawal sidang Habib Rizieq Syihab.
Umat muslim Lampung menyayangkan peristiwa ini terjadi dan sikap tidak netralnya kepolisian. Umat islam Lampung yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI Lampung bersama puluhan ormas islam dan pemuda di lampung juga hadir dalam aksi 161 di Jakarta Mabes Polri.
Kami menilai ada pihak yang ingin memprovokasi kaum muslimin, dengan target di saat umat islam terpancing lalu melakukan tindakan akan dijadikan alasan untuk meringkus para ulama dan para penegak kebenaran. Semoga seluruh umat islam bisa tetap tegak diatas jalan yang lurus bersabar atas ujian ini dan banyak tawakal kepada Allah SWT , ingat allah berfirman hasbunallah wani’mal wakil ni’mal maula wani’mal nashir.”
Seharusnya Kapolri bersikap tegas terhadap Polda Jabar yang sudah menyulut perpecahan karena menebarkan teror kepada massa Islam Bandung bersama GMBI dan oknum di Sintang Kalimantan Barat yang menghadang Tengku H. Zulkarnain Wasekjen MUI Pusat.
Berkaitan dengan penyerangan massa Islam di Bandung dan penghadangan Tengku H. Zulkarnain Wasekjen MUI Pusat di Sintang Kalimantan Barat. maka dengan memohon inayah dari Allah Rabbul Izzati. Kami menyatakan sikap sebagai berikut:
1. Apa yg terjadi di Kalimatan dan Jabar Diduga Kuat merupakan Bukti adanya Operasi Senyap dan konspirasi untuk membungkam kebangkitan umst Islam, olehnya itu dihimbau kepada seluruh kaum muslimin untuk merapatkan hati dan barisan demi membela kaum muslimin dan para pemimpin dan ulamanya .
2. GNPF MUI LAMPUNG beserta seluruh komponen umat Islam adalah bagian yang tidak terpisahkan dari NKRI dan dengan ini menyatakan sikap siaga satu dan siap untuk berada digarda terdepan dan berhadapan dengan siapapun yang bertindak intoleran dan anti kebhinekaan dengan melakukan intimidasi dan kezaliman terhadap umat Islam , para ulama dan pemimpinnya dimanapun di seluruh wilayah nusantara.
3. Kami menuntut dan menegaskan agar aparat Penegak Hukum untuk bertindak tegas dan segera memproses Hukum Terhadap Ormas GMBI (Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia) dan oknum-oknumnya yg Telah melakukan kekerasan berupa Pengrusakan terhadap Armada FPI danPenyerangan 5 Orang Anggota FPI Baik dalam bentuk Tikaman Senjata Tajam Maupun Pukulan Benda tumpul. Demikian pula terhadap oknum- oknum anti toleransi dan kebhinekaan yang menghadang dan mengusir seorang ulama pemimpin umat di bandara Sintang Kalimantan Barat.
4. Menuntut Agar Kapolda Jawa Barat dan Kapolda Kalimantan Barat beserta jajarannya yang terkait dicopot dari jabatannya, karena tidak berhasil menjaga dan melindungi warga negara di wilayah tugasnya masing-masing.
Terlebih kedua insiden ini terjadi di tempat yang seharusnya menjadi konsentrasi pihak keamanan ; yang pertama di depan Mapolda JaBar dan yang kedua di landasan Bandara yg seharusnya steril dan tindakan- tindakan anarkis bahkan dengan membawa senjata tajam dengan terang-terangan.
Demikian pernyataan ini kami buat demi mewujudkan Indonesia yang lebih bermartabat, adil, damai toleran .
GERAKAN NASIONAL PENGAWAL FATWA (GNPF) MUI PROVINSI LAMPUNG,
PEMBINA GNPF MUI KOORDINATOR GNPF MUI
KH. MUKHLIS SOLIHIN Dr. KH. BUKHORI ABDUL SHOMAD. MA
ORMAS PENDUKUNG:
MIUMI – Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia – BKPRMI Lampung – FPI Lampung – FKPP Lampung – Khoiru Ummah – IKADI Lampung – DPU DP Lampung – YASLAM Lampung – GPII Lampung – PUI Lampung – HTI Lampung – Jamaah Tabligh Lampung – Hidayatullah – PERSIS Lampung – IIBF Lampung – HMI Cabang Bandar Lampung – KAMMI Lampung – FSLDK lampung – MPI Lampung – Al Ittihad – PAKU BANTEN – GMI Lampung – DMI Lampung – KB PII Lampung – BPKsPPI Lampung – PAHAM Lampung – Al IRsyad – Matlaul Anwar – MEKAR Lampung – Korwil Al Khairiyah Lampung – Gerahamtara Prov. Lampung
GNPF MUI LAMPUNG MEDIA CENTER
LUTHFI 082186842284
YASIR 085769223385
RIDWAN ABABIL 085768458526(