TERASLAMPUNG.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan akan meluncurkan perpustakaan modern yang berlabel “Perpustakaan Seru” (Perpuseru) Krakatau, pada hari Rabu 22 Juni 2016, pekan depan.
Perpustakaan modern yang baru kali pertama dimiliki Pemkab Lmsel ini berlokasi di lantai bawah Masjid Agung Kalianda, Lampung Selatan.
Selain dilengkapi dengan ratusan koleksi buku bacaan, di perpustakaan seru krakatau ini juga telah tersedia puluhan perangkat komputer yang telah terkoneksi dengan jaringan internet dan bisa langsung digunakan oleh para pengunjung setiap saat.
Bupati Lamsel Zainudin Hasan menyampaikan, perpustakaan seru krakatau ini rencananya akan dilounching dan diresmikan secaralangsung oleh Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, dengan mengundang pihak perusahaan dari PT. Coca Cola Pondation.
Menurut Zainudin, acara lonching perpustakaan modern ini juga akan dihadiri oleh pihak kementerian pendidikan dan kementerian komunikasi dan informatika, serta pihak perpustakaan nasional.
“Pemerintah Provinsi Lampung juga pasti akan diundang. Nanti mereka (undangan, red) yang hadir tentunya akan melihat secara langsung dan mengetahui yang sebenarnya, siapa yang memang memiliki kesungguhan dalam menerapkan program perpustakaan dan internet masuk desa ini. Artinya, baik pihak kementerian maupun pihak perpustakaan nasional, akan menilai sendiri siapa yang sungguh-sungguh bekerja dan siapa yang hanya sebatas berwacana saja, untuk mengembangkan program ini (perpustakaan dan internet masuk desa, red),” ujar Zainudin Hasan kepada wartawan, saat meninjau persiapan lounching perpustakaan seru krakatau, Rabu (15/6) siang.
Zainudin menjelaskan, berdirinya perpuseru krakatau di Kabupaten Lampung Selatan ini, berkat adanya dukungan dari berbagai pihak yang ingin sungguh-sungguh membangun Kabupaten Lampung Selatan.
“Berdirinya perpuseru ini tidak menggunkan anggaran APBD Lampung Selatan, melainkan swadaya, gotong royong dan kerjasama dari para pengusaha dan perusahaan yang ada di wilayah Lampung Selatan. Jadi, siapa saja yang mau berbakti untuk kemajuan kabupaten ini (Lamsel, red) ya silahkan saja baik itu berupa infaq, sodakoh, maupun corporate social responbility (CSR) yang diberikan secara ikhlas tanpa ada paksaan,” ungkapnya.
Dikatakannya, perpuseru ini nantinya tidak hanya ada di lokasi Masjid Agung Kalianda saja, tetapi akan di kembangkan disetiap kecamatan se- Kabupaten Lampung Selatan. Dengan berkembangnya perpustakaan di seluruh wilayah kabupaten serambi pulau sumatera ini, maka segala fasilitas penunjang akan dipenuhi seperti perangkat komputer minimal 15 unit di setiap perpustakaan kecamatan dan 5 unit untuk perpustakaan di tingkat kelurahan atau desa.
“Mudah-mudahan, dengan adanya kegiatan ini (pembangunan perpustakaan, red) untuk mewujudkan program desa cerdas di Kabupaten Lampung Selatan dapat terwujud dengan baik dan berjalan secara maksimal, tanpa harus membebani dana APBD Kabupaten Lampung Selatan,” katanya.
Iwan J Sastra