JAKARTA, Teraslampung.com– Tanpa publikaasi luas, PT Pertamina (Persero) mulai hari ini (2/1/2015) menaikkan harga elpiji 12 Kg menjadi Rp 1.500/kg terhitung mulai pukul 00.00 WIB. Dengan kenaikan tersebut, harga elpiji tabung 12 kg di tingkat agen naik menjadi Rp 134.700 dari sebelumnya Rp 114.900/per tabung.
“Pertamina memutuskan untuk sesuaikan harga elpiji non subsidi kemasan 12 kg,” ujar Vice President Corporate Communication PT Pertamina Ali Mundakir, di Jakarta Jumat (2/1/2014).
Menurut Ali, harga elpiji naik Rp 1.500 per kg, sehingga harga (net) jual rata-rata elpiji 12 Kg dari Pertamina naik dari Rp 7.569/kg menjadi Rp 9.069 per kg. Itu belum termasuk biaya pengisian di SPPBE, margin agen, dan PPN. Akhirnyam harga jual per Kg di agen menjadi Rp 11.225/kg dari sebelumnya Rp 9.575/kg.
Ahmad Bambang, Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, pada jumpa pers akhir tahun, Rabu lalu (31/12/2014) lalu,beralasan kenaikan tersebut dilakukan untuk menekan kerugian bisnis gas elpiji 12 kilogram.
Menurut Bambang, hingga November 2014, kerugian Pertamina dalam bisnis elpiji 12 kg mencapai 340 juta dolar AS. Pada akhir Desember 2014 kerugiannya diperkirakan 390 juta dolar. Awalnya, kerugian bisnis elpiji 12 kg yang dialami Pertamina selama 2014 mencapai 500 juta dolar.
Dewira
