Supriyanto/Teraslampung.com
Petani Lampung Tengah memanen padi (ilustrasi) |
GUNUNGSUGIH- Hasil dari
pembangunan tidak hanya dicerminkan oleh tingginya pertumbuhan ekonomi, tetapi
juga meratanya pembagian pendapatan dan meluasnya kesempatan kerja. Oleh karena
itu, pertumbuhan ekonomi merupakan indikator makro yang masih relevan untuk
mengevaluasi perkembangan ekonomi termasuk distribusi pendapatan antar golongan
masyarakat.
pembangunan tidak hanya dicerminkan oleh tingginya pertumbuhan ekonomi, tetapi
juga meratanya pembagian pendapatan dan meluasnya kesempatan kerja. Oleh karena
itu, pertumbuhan ekonomi merupakan indikator makro yang masih relevan untuk
mengevaluasi perkembangan ekonomi termasuk distribusi pendapatan antar golongan
masyarakat.
Kepala Bidang Perekonomian Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah (Bappeda) Kabupaten Lampung Tengah Clistofan Apriansyah, ST, M.Eng,
mengatakan meskipun lambat perekonomian Kabupaten Lampung Tengah tahun 2013
terjadi kenaikan sekitar 6,12 persen.
Daerah (Bappeda) Kabupaten Lampung Tengah Clistofan Apriansyah, ST, M.Eng,
mengatakan meskipun lambat perekonomian Kabupaten Lampung Tengah tahun 2013
terjadi kenaikan sekitar 6,12 persen.
“Memang angka tersebut masih lebih rendah bila dibanding
dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 6,35 persen. Namun demikian
pertumbuhan perekonomian yang dicapai Lampung Tengah masih diatas pertumbuhan
Provinsi Lampung yang hanya sekitar 5,76 persen. Pertumbuhan ini tentunya merupakan indikasi
adanya perbaikan kondisi perekonomian sebagai akibat dari pembangunan yang
dilaksanakan di berbagai sektor,” ujar Clistofan, Selasa (12/5).
dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 6,35 persen. Namun demikian
pertumbuhan perekonomian yang dicapai Lampung Tengah masih diatas pertumbuhan
Provinsi Lampung yang hanya sekitar 5,76 persen. Pertumbuhan ini tentunya merupakan indikasi
adanya perbaikan kondisi perekonomian sebagai akibat dari pembangunan yang
dilaksanakan di berbagai sektor,” ujar Clistofan, Selasa (12/5).
Ditegaskannya, pertumbuhan ekonomi positif tahun 2013
terjadi disemua sektor. Namun sektor pertanian, yang terdiri dari sub sektor
Tanaman Bahan Makanan, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan,
merupakan sektor andalan kabupaten Lampung Tengah. Sektor Pertanian memberikan
kontribusi paling besar terhadap pembentukan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), yakni sekitar 45,24
persen atas dasar harga konstan, atau tahun 2013 mampu tumbuh sekitar 4,11 persen.
terjadi disemua sektor. Namun sektor pertanian, yang terdiri dari sub sektor
Tanaman Bahan Makanan, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan,
merupakan sektor andalan kabupaten Lampung Tengah. Sektor Pertanian memberikan
kontribusi paling besar terhadap pembentukan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), yakni sekitar 45,24
persen atas dasar harga konstan, atau tahun 2013 mampu tumbuh sekitar 4,11 persen.
Pertumbuhan di sektor pertanian ini, lanjut Clistofan,
lebih disebabkan pertumbuhan yang terjadi pada sub sektor peternakan dan
hasil-hasilnya mencapai 5,36 persen, sub sektor perkebunan dan kehutanan tumbuh
4,24 persen, lalu tanaman bahan makanan 3,82 persen dan sub sektor perikanan
sebesar 3,27 persen.
lebih disebabkan pertumbuhan yang terjadi pada sub sektor peternakan dan
hasil-hasilnya mencapai 5,36 persen, sub sektor perkebunan dan kehutanan tumbuh
4,24 persen, lalu tanaman bahan makanan 3,82 persen dan sub sektor perikanan
sebesar 3,27 persen.
”Pertumbuhan sub sektor ini memberikan pengaruh yang
signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Lampung Tengah. Sub sektor tanaman bahan
makanan mempunyai andil cukup besar dalam pembentukan PDRB Lampung Tengah
mencapai sekitar 26,96 persen,”katanya.
signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Lampung Tengah. Sub sektor tanaman bahan
makanan mempunyai andil cukup besar dalam pembentukan PDRB Lampung Tengah
mencapai sekitar 26,96 persen,”katanya.
Oleh karena itu, struktur perekonomian Lampung Tengah
pada tahun 2013 tetap masih bertumpu pada sektor pertanian dengan kontribusi
sekitar 50,30 persen. Tentunya, kondisi
ini menggambarkan bahwa ketergantungan Lampung Tengah terhadap sektor pertanian
dalam pembangunan ekonomi masih sangat besar. Sehingga perubahan yang terjadi
di sektor pertanian akan memberikan pengaruh pada pembentukan PDRB Lampung
Tengah secara keseluruhan.
pada tahun 2013 tetap masih bertumpu pada sektor pertanian dengan kontribusi
sekitar 50,30 persen. Tentunya, kondisi
ini menggambarkan bahwa ketergantungan Lampung Tengah terhadap sektor pertanian
dalam pembangunan ekonomi masih sangat besar. Sehingga perubahan yang terjadi
di sektor pertanian akan memberikan pengaruh pada pembentukan PDRB Lampung
Tengah secara keseluruhan.
”Sektor pertanian merupakan sektor primer masih berperan
besar dalam pembentukan PDRB, dimana struktur perekonomian Lampung Tengah yang
cenderung masih berpola tradisional. Sedang sektor sekunder dan tersier seperti
industri dan jasa masih mempunyai kontribusi yang relative kecil. Tentunya kondisi ini menggambarkan bila sektor
industri dan jasa masih memberikan berpeluang untuk pengembangan investasi,kedepan,”tegasnya.
besar dalam pembentukan PDRB, dimana struktur perekonomian Lampung Tengah yang
cenderung masih berpola tradisional. Sedang sektor sekunder dan tersier seperti
industri dan jasa masih mempunyai kontribusi yang relative kecil. Tentunya kondisi ini menggambarkan bila sektor
industri dan jasa masih memberikan berpeluang untuk pengembangan investasi,kedepan,”tegasnya.