Petisi Anti-Iklan Mesum, “Paksa” HM Sampoerna Hentikan Iklan Luar Ruang

Bagikan/Suka/Tweet:
Iklan produk rokok yang dinilai mesum dipetisi untuk dihentikan. (dok change.org)

TERASLAMPUNG.COM–Sebuah petisi penghentian iklan rokok akhirnya berhasil “memaksa” produsen rokok Sampoerna A Mild menghentikan iklan luar ruangnya, Selasa (6/1).

Sebelumnya, petisi yang disebar melalui  jejaring change.org. Irfan Noviandana mengajak masyarakat untuk mendukung penghentian  iklan rokok Sampoerna A Mild yang dinilai mesum dan tidak mendidik.

Menurut Irfan, iklan luar ruang itu layak dihentikan karena memasang foto sepasang pemuda pemudi dengan adegan yang nyaris berciuman dengan pesan tidak mendidik.

Pesan itu berbunyi: “Mula – mula Malu Malu, Lama – lama Mau”. Narasi pada iklan itu  menurut Irfan  memberikan pesan negatif pada masyarakat, meracuni moral bangsa kita khususnya para pemuda pemudi. Iklan yang memiliki pesan mesum ini sudah menyebar dan terpasang pada reklame – reklame dibeberapa daerah di Indonesia.

“Bisa kita bayangkan bahaya yang mengancam pada bangsa ini khususnya kaum pemuda pemudi. Untuk itu bantu kami memberikan peringatan keras kepada Perusahaan Rokok dan Agensi Periklanan yang telah mengkampanyekan iklan Rokok dengan gambar dan pesan bernada mesum ini,” tulis Irfan dalam pengantar petisinya.

Ini pengantar lengkapnya:

“STOP REKLAME MESUM PADA IKLAN ROKOK A MILD


Sahabat sekalian sebangsa setanah air, masa depan bangsa Indonesia ada ditangan kita. Sudah kewajiban kita menjaga moralitas bangsa ini.


Sudah sangat mengkhawatirkan tingginya angka perokok dinegeri ini. Bahaya yang mengancam para perokok dan orang-orang disekitar sudah kita ketahui bersama. Namun iklan – iklan rokok ini kian merajalela tanpa memikirkan dampak bahaya bagi para perokoknya.


Belum selesai dengan bahaya kesehatan yang mengancam kita semua, iklan – iklan rokok ini bak preman yang meresahkan. Tanpa peduli iklan mereka begitu merugikan dan merusak bangsa ini.


Mereka kian berani menantang masyarakat Indonesia yang sejatinya moralitas menjadi pijakan negeri ini.


Iklan yang terpampang pada reklame Sampoerna A Mild sebuah produk rokok dari PT. HM Sampoerna Tbk, dengan memasang foto sepasang pemuda pemudi dengan adegan yang nyaris berciuman dengan pesan “Mula – mula Malu Malu, Lama – lama Mau” ini sangat jelas memberikan pesan negatif pada masyarakat, meracuni moral bangsa kita khususnya para pemuda pemudi. Iklan yang memiliki pesan mesum ini sudah menyebar dan terpasang pada reklame – reklame dibeberapa daerah di Indonesia.


Bisa kita bayangkan bahaya yang mengancam pada bangsa ini khususnya kaum pemuda pemudi. Untuk itu bantu kami memberikan peringatan keras kepada Perusahaan Rokok dan Agensi Periklanan yang telah mengkampanyekan iklan Rokok dengan gambar dan pesan bernada mesum ini.


Kami meminta kepada Pemerintah yaitu Menteri Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia Bapak Rudiantara, Komisi Penyiaran Indonesia dan juga PT. HM Sampoerna Tbk selaku produsen Rokok tersebut untuk segera menurunkan iklan rokok pada reklame yang kami sebutkan diatas.


Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala Tuhan Yang Maha Esa selalu memberkahi negeri ini dan melindungi bangsa ini dari kerusakan moral.”

Setelah Sampoerna A Mild menghentikan iklan tersebut, Irfan pun mengupdate informasi tentang petisi:

“Sahabat sebangsa setanah air. Petisi yang kita lancarkan tanggal 5 Januari 2015 telah direspon oleh pihak terkait yang kita tuju.


Raksasa produsen rokok PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) memutuskan menghentikan penayangan reklame mesum iklan rokok A Mild yang telah tersebar diseluruh daerah-daerah di Indonesia pada tanggal 6 Januari 2015.


Saya mewakili seluruh sahabat – sahabat yang telah aktif memberikan petisi dan menyebarkan petisi online ini, mengucapkan terimakasih yang tak terhingga semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala Tuhan Yang Maha Esa membalas kebaikan sahabat semuanya.


Kami juga berharap agar sahabat terus aktif berkontribusi dalam aksi – aksi lain untuk terus menjaga negeri ini dari bahaya yang mengancam bangsa ini.


Kami meminta kepada sahabat agar ikut memantau tindak lanjut dari keputusan PT. HM Sampoerna Tbk untuk segera menurunkan dan menghentikan iklan rokok bernada mesum tersebut baik yang terpampang di reklame juga media lainnya.


Semoga Allah Subhanahu Wata’ala Tuhan Yang Maha Esa selalu memberkahi negeri ini.


Wassalamu’alaikum”