Zainal Asikin | Teraslampung.com
BANDARLAMPUNG – Memasuki H-9 menjelang arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1437 H, petugas pemantauan (monitoring) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan pengecekan fasilitas dan sarana transportasi di Terminal Induk Rajabasa, Senin (27/6/2016).
Salah satu petugas monitoring Kementerian Perhubungan (Kemnehub) Zulmardi mengatakan, pengecekan fasilitas dan sarana transportasi, yakni untuk memastikan kesiapan Terminal Rajabasa saat menghadapi arus mudik dan arus balik lebaran. Karena titik sentral para pemudik, selain Pelabuhan Bakauheni adalah Terminal Rajabasa.
“Hasil pengecekan, baik fasilitas dan sarana transportasi di Terminal Rajabasa sudah cukup memadai. Pengaturan lainnya pun sudah ada peta-peta tersendiri, untuk informasi yang dibutuhkan, sudah dipersiapkan pos Terpadu Dishub,”kata Zulmardi saat di Terminal Induk Rajabasa, Senin (27/6/2016).
Zulmardi mengutarakan, perlu dilakukan pengecekan fasilitas dan sarana transportasi ini, karena Terminal Rajabasa sebagai tempat menampung dan mendistribusikan kedatangan dan keberangakatan para pemudik nantinya.
“Sesuai dengan pesan dari Menteri Perhubungan (Menhub), target arus mudik dan arus balik lebaran tahun 2016 ini, zero accident atau tanpa kecelakaan,”ujarnya.
Dikatakannya, selain dilakukan pemeriksaan kelaikan moda transportasi, Kementerian Perhubungan juga memeriksa fasilitas dan sarana transportasi yang sudah ada seperti di terminal, pelabuhan, stasiun, dan bandar udara.
“Mengenai arus mudik, sampai hari ini memasuki H-9 lebaran masih terlihat normal. Belum terlihat adanya perkembangan lonjakan penumpang,”ungkapnya.
Menurutnya, puncak arus mudik diprediksi memasuki pada H-4 Idul Fitri.