PGN akan Bangun Pipa Gas Cirebon-Semarang

Bagikan/Suka/Tweet:

JAKARTA, Teraslampung.com – Perusahaan Gas Nasional (PGN) Tbk berencana membangun pipa gas Cirebon-Semarang. Pemerintan meminta pengelolaan jaringan pipa gas baru tersebut dengan sistem akses terbuka.

Pembangunan pipa Cirebon-Semarang awalnya dilakukan oleh Rekayasa Industri (Rekind), namun ternyata tidak kunjung dilakukan. Kemudian PT Perusahaan Gas Negara (PGN) menyanggupi membangun pipa tersebut. Namun pembangunan tersebut dengan syarat perusahaan harus menerapkan open accesspada jaringan pipa tersebut.

“Infrasturuktur pipa, saya akan lihat dan fokuskan pada perkembangannya. Prioritas terakhir itu Cirebon-Semarang. Rekin mundur, PGN sudah mengirim surat siap membangun jaringan,” kata Direktur Gas Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Djoko Siswanto, usai dilantik sebagai Direktur Gas BPH Migas di Kantor Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jakarta, Jumat (18/07).

Menurut Djoko, dalam pembangunannya PGN akan melakukannya sendiri untuk mempercepat pembangunan infrastruktur tersebut. “PGN tidak mau digabung untuk bisnisnya. Kalau bisnis ribet kapan mulainya? Pertamina sudah membangun Gersem (jaringan pipa Gersik Semarang), biar semua ikutlah,” ujar Djoko.

Djoko mengatakan, jika pipa tersebut sudah beroperasi, PGN harus menerapkan sistem akses terbuka (open acces). Jika tidak bersedia, kata Djoko, sebaiknya PGN tidak usah membangun jaringan pipa tersebut.

Open access harus diterapkan, Cirebon Semarang harus open access. Kalau PGN tidak mau open access, ya sebaiknya tidak usah,” kata dia.