Piala Dunia: Kalau Harus Ada Menang, Aljazair akan Unggul atas Rusia

Bagikan/Suka/Tweet:

 Ari Pahala Hutabarat

Aljazair akan menghadapi Rusia dalam pertandingan hidup mati demi tiket ke babak 16, Kamis (27/6) pukul 03.00 WIB di Arena da Baixada, Curitiba, Brasil.

Prediksi saya–pertandingan akan berakhir imbang. Kalaupun harus ada pemenang, maka Aljazair akan menang dengan skor tipis, atau selisih satu gol saja.

Ada beberapa faktor mengapa saya mengunggulkan Aljazair ketimbang Rusia. Pertama, Aljazair sedang berada dalam momentum positif yang pas. Mereka punya motivasi yang sangat-sangat tinggi untuk kembali mengulang “kejayaan” yang pernah mereka raih seperti pada Piala Dunia 1982–mengempaskan Jerman Barat 2-1 di fase grup.

Predator Aljazair saat ini, Islam Slimani, tentu terobsesi ingin menyamai prestasi seniornya di tahun 80-an itu, Rabah Madjer–yang menjadi macan di era itu, bahkan di tahun 1986/87 mampu meraih Juara Champions bersam FC Porto.

Kedua, organisasi penyerangan Aljazair lebih disiplin, ofensif, dan sangat rapih. Ini sudah terbukti saat mereka melumat Korsel 4-2 kemarin. Pada babak pertama di pertemuan itu Aljazair memulai laga dengan sangat ofensif dan langsung melesakkan tiga gol–sedangkan Korsel tak mampu melepaskan satu pun tembakan yang mengarah tepat ke gawang Aljazair. Memang kemudian babak kedua terjadi perubahan irama adegan saat Korsel melakukan evaluasi–dan memulai pula babak keduanya dengan strategi yang tak kalah cepat dan ganas.

Tim Aljazair (bbc.co.uc)

Kedua faktor di atas, terutama soal nafsu untuk manjaga perasaan bangga dan kedispilinan dan organisasi serangan yang amat rapih kembali diperagakan Aljazair saat melawan Rusia–rasa2nya mereka akan menaklukkan tim dari negara beruang merah tersebut.

Sedangkan Rusia sejauh ini belum menunjukkan trend yang positif. Produktifitas mereka meletot. Fabio Capello sepertinya tak mampu mengeluarkan nafsu membunuh ke para punggawa Rusia, seperti yang lazim kita lihat mucul secara kuat pada para serdadu merah atau para agen KGB Rusia. Mereka bermain terlampau defensif, hati-hati, penuh ewuh-pakewuh, sehingga aliran bola menggenang dari bawah ke tengah secara lambat untuk kemudian kembali ke bawah atau ke area lawan dengan cepat. Inilah alasan yang membuat Rusia hanya mampu menahan imbang Korsel, Karena Korsel pun memainkan pola dan irama permainan yang sama–terlampau hati-hati dan defensif.

Banyak pengamat mengatakan bahwa Fabio Capello membutuhkan seorang jenderal lapangan yang anggun seperti Adrei Asharpin atau Roman Pavliyuchenko di tim Rusia dahulu. Ini yang Rusia tak miliki sekarang ini. Yuri Zhirkov ternyata belum mampu mengemban amanah untuk mengelola dan mengatur organisasi serangan teman-temannya.

Tapi satu hal yang juga perlu diingat, Rusia adalah tim yang dibesarkan oleh tradisi, latar belakang Eropa, dan kancah liga yang baik dan mapan. Hal-hal tersebut mau tak mau harus dihitung oleh Aljazair dan juga akan mempengaruhi motivasi Rusia untuk bertanding mati-matian dini hari nanti. dan kalu bisa menang, sehingga bisa meninggalkan pertandingan dengan kepala tegak.

Prediksi saya, sekali lagi, Aljazair versus Rusia akan berakhir dengan skor imbang. Atau Aljazair menang dengan skor yang tipis saja, satu gol. Bravo!

Predisi pemain:
Aljazair: Mandi, Medjani, Bougherra, M’Bolhi,  Halliche, Mesbah, Brahimi, Djabou, Bentaleb, Feghouli dan Slimani.

Rusia:  Kozlov, Berezutski.V, Ignashevich, Akinfeev,  Kombarov, Glushakov, Samedov, Shatov, Kanunnikov, Fayzulin dan Kokorin

Hasil pertandingan akhir Aljazair:
•    Korea selatan 2 – 4 Algeria ( WOC ) 23 Jun 2014
•    Belgia 2 – 1 Aljazair( WOC ) 17 Jun 2014
•    Aljazair 2 – 1 Rumania ( UJI ) 05 Jun 2014
•    Aljazair 3 – 1 Armenia ( UJI ) 31 Mei 2014
•    Aljazair 2 – 0 Slovenia ( UJI ) 06 Mar 2014

Hasil pertandingan akhir Rusia:
•    Belgia 1 – 0 Rusia ( WOC ) 22 Jun 2014
•    Rusia 1 – 1 Korea selatan ( WOC ) 18 Jun 2014
•    Rusia 2 – 0 Maroko ( UJI ) 06 Jun 2014
•    Norwegia 1 – 1 Rusia ( UJI ) 31 Mei 2014
•    Rusia 1 – 0 Slovakia ( UJI ) 26 Mei 2014