Pilgub 2018, Ridho Ficardo Yakin akan Mengulangi Sukses Pilgub Lampung 2014

Ridho Ficardo berpidato pada acara HUT Partai Gerindra di Pondok Rimbawan Bandarlampung,Sabtu (24/2/2018). Dengan dukungan partai koalisi dan kader partai yang solid, ia yakin menang pada Pilgub 2018.
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Gubernur Lampung petahana Ridho Ficardo yakin dengan dukungan Partai Gerindra dirinya dan Bachtiar Basri akan memenangi Pilgub Lampung pada 27 Juni 2018 mendatang. Dengan dukungan partai koalisi yang solid, Ridho yakin ia dan Bachtiar Basri akan memenangi Pilgub Lampung 2018.

“Saya melihat selama ini Partai Gerindra Lampung adalah partai yang solid, kompak, dan diisi oleh kader militan yang bekerja keras sesuai arah dan kebijakan partai,” ujarnya.

Ridho mengungkapkan, pada Pilgub 2014 lalu pasangan Ridho-Bachtiar menang dengan perolehan suara  44 persen.

“Seiring berjalannya waktu, dengan terealisasinya beberapa program memberikan benefit politik bergerak naik. Nah,memasuki masa konstestasi  pilkada banyak muncul calon yang tadinya komitmen kepada saya kemudian berubah pikiran. Kemudian muncul empat  pasangan calon dan terjadi persaingan cukup sengit terutama di Lamteng yang dulunya menjadi basis suara saya,” katanya.

Meskipun begitu, Ridho mengaku, saat ini hasil survei tetap menempatkan dirinya paling atas.

“Saya berharap teman Gerindra tidak lengah dan merasa menang. Karena kelengahan menimblkan kelemahan dan melahirkan kekalahan. Mari kita berjuang untuk memastikan kemenangan didepan dengan bersatu dalam satu gerak tim koalisi membawa perintah dari partai masing-masing dan membawa kemenangan untuk kita semua,”  katanya.

Ridho berharap, seluruh tim koalisi yang besar ini untuk bersama-sama mencari persamaan dan membangun kekompakan bersama tim dari partai lainnya.

Menurut Ridho, Pilgub Lampung 2018 menjadi tolok ukur bagi partai untuk menambah kursi DPRD di tingkat kabupaten/kota/provinsi dan DPR RI serta memenangkan Prabowo Subianto di pilpres mendatang,” katanya.

“Apakah mungkin partai Gerindra bisa menambah kursi di dapil Lampung I dan Lampung II, itu sangat mungkin. Tetapi, hamper menjadi tidak mungkin kalau kita sampai kalah di pilgub nanti. Karena pilgub sebagai pintu pembuka dam membangun sinergitas meraih suara sebanyak-banyaknya. Insya Allah dengan menang di pilgub, kedepan menjadi jauh lebih mudah. Oleh karena itu, gerakan kita harus terinternalisasi dan seluruh kader mampu bergerak menghabisi suara lawan dengan sosialisasi ke masyarakat secara sopan santun,” tandasnya.