TERASLAMPUNG.COM — Calon gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal (RMD) menegaskan, jika diberi amanah menjadi Gubernur Lampung tidak ada lagi anak didik yang ijazahnya ditahan serta berupaya mengucurkan dana BOS Daerah (BOSDA).
“Saya tegaskan bahwa jika saya diberi amanah menjadi gubernur saya pastikan tidak ada lagi anak-anak yang ijazahnya ditahan oleh sekolah di SMA dan SMK,” tegasnya di acara gathering dengan awak media di Daja Cafe, Selasa 3 September 2024.
“Soal BOSDA (Bantuan Operasional Sekolah Daerah) itu kan teknisnya jadi kalau ada anak didik SMA/K yang ijazahnya ditahan itu penyebabnya karena tidak bayar uang komite kan,” tambahnya.
Pada bagian lain Rahmat Mirzani menjelaskan majunya dia sebagai Cagub adalah untuk mengeksekusi program-program presiden terpilih Prabowo di Lampung.
“Masyarakat Lampung 70 persen memilih pak Prabowo artinya masyarakat Lampung berharap Lampung lebih maju begitu juga harapan pak Prabowo. Untuk itu jika saya terpilih tugas saya melakukan sinergitas dengan pemerintah pusat untuk mengeksekusi program-program pak Prabowo di Lampung,” jelasnya.
Di hadapan puluhan awak media Rahmat Mirzani juga mengatakan alasan memilih Jihan Nurlela sebagai wakilnya yang menurutnya bukan instan tapi sudah melalui riset dan survey.
“Pilihan Jihan Nurlela sebagai wakil gubernur bukan proses yang instan tapi kita melalui tahapan riset, survey sampai pembicaraan di tingkat pusat. Akhirnya menentukan Jihan sebagai wakil dan punya keyakinan membawa Lampung lebih maju ke depan,” pungkasnya.
Dandy Ibrahim