Pilgub Lampung: Ridho Kuasai Lampung Timur, Berlian Unggul Lampung Barat

Bagikan/Suka/Tweet:

Raditya, S. Priyo Santoso, Isbedy Stiawan ZS/Teraslampung.com

Kartun © Riyon (dok koran sindo)

Bandarlampung—Pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) M. Ridho Ficardo- Bachtiar Basri menguasai Lampung Timur. Kedua pasangan ini meraup 248.741 suaray atau 50 persen. Sementara Berlian Tihang-Mukhlis Basri mendominasi Lampung Barat dengan perolehan suara 101.780.

Perolehan suara Ridho-Bachtiar tersebut jumlahnya separo  dari suara sah, yakni 497.641 suara. Ridho-Bachtiar  unggul di 23 kecamatan di Lampung Timur, sedangkan Herman-Zainudin hanya unggul tipis di satu kecamatan.

Sedangkan pasangan Herman-Zainudin menduduki urutan kedua, dengan prolehan 154.919 suara, selanjutnya Berlian-Mukhlis (63.685 suara), dan terakhir adalah Alzier-Lukman (30.296).

Ketua KPU Lampung Timur Syamsul Arifin menjelaskan, meskipun ada keberatan dari saksi pihaknya tetap memaklumi namun rapat pleno tetap trlaksana. “Pleno Pilgub ini sudah sesuai aturan dan perintah KPU Provinsi Lampung,” katanya.

Hal itu juga diakui M. Teguh, ketua Panwas setempat. Menurut Syamsul , sampai pleno ini digelar sudah sesuai data yang didapat Panwas di lapangan. “Kalau terdapat kecurangan, kami belum terima laporan tertulis dai petugas Panwas yang memantau di lapangan,” katanya.

Sementara itu, pleno KPU Lampung Barat yang berlangsung Kamis (16/4) dinihari sekitar pukul 02.00 WIB dan sempat ditunda lalu dilanjutkan pukul 07.00 pagi, diwarnai interupsi dari saksi karena dinilai terdapat kejanggalan dalam rekapitulasi.

Rapat pleno di Aula Pemda Lampung Barat pukul 02.00 dimulai dengan menghitung 21 kotak suara dari 26 yang disediakan, karena 5 kotak suara dari kecamatan belum sampai.

Pleno Pilgub tersebut dihadiri Wakil Bupati Makmur Azhari dan Dandim 0442 Kolonel Infantri Slamat Riyadi, serta  saksi dari keempat pasangan cagub dan cawagub Lampung.

Di Lampung Barat, pasangan Ridho-Baktiar menduduki urutan kedua, yaitu memeroleh 83.258 suara, posisi ketiga ditempati Herman-Zainudin (37.801), dan pengunci Alzier-Lukman (11.132).

Saksi “Walk Out

Saksi pasangan Herman HN-Zainudin Hasan melalukan protes di Lampung Timur dan Lampung Barat. Di Lampung Barat, karena tidak puas menerima alasan yang diberikan penyelenggara pemilu, saksi Herman ini keluar ruangan.

Hal sama dilakukan saksi dari pasangan Manzada yang diusung PAN ini di Lampung Timur, juga walk out dan tidak mau mengikuti rapat pleno hingga selesai. Demikian pula saksi dari pasangan Alzier-Lukman.

Selain tidak mau mengiktui rapat pleno, saksi dari kedua cagub-cawagub tersebut juga tak mau menandatangani hasil rapat pleno penghitungan suara.