Pilkada Bandarlampung, KPU Nyatakan Syarat Eva Dwiana-Dedi Amarullah Lengkap

Ketua KPU Bandarlampung Dedi Triadi kemudian menyerahkan salinan berita acara dan surat pengantar periksa kesehatan kepada Eva Dwiana dan Dedi Amarulllah, Jumat (4/9/2020).
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Eva Dwiana-Dedi Amarullah mendaftar sebagai pasangan bakal calon Walikota-Wakil Walikota Bandarlampung di Kantor KPU Bandarlampung, Jumat siang (4/9/2020).

BACA: Soal Pengunduran Diri sebagai Anggota DPRD Lampung, Ini Kata Eva Dwiana

Tiba di Kantor KPU bersama tim pemenangan dan para pendukung, Eva-Dedi diterima Ketua KPU Bandarlampung dan para komisioner KPU serta Ketua Bawaslu Bandarlampung Candrawansah dan para komisioner Bawaslu.

Usai menerima berkas pendaftaran berupa surat rekomendasi dan formulir B1-KWK dari partai pendukung (PDIP, Gerindra, dan Nasdem), tim verifikasi KPU Bandarlampung kemudian memeriksa berkas.

Meskipun begitu, syarat untuk Eva,yaitu surat pengunduran diri Eva Dwiana sebagai anggota DPRD Lampung masih harus diperbaiki.

“Hasil verifikasi, berkas pencalonan memenuhi syarat.  Tapi ada catatan. Pengunduran diri Bu Eva sebagai legislatif masih perlu surat keterangan dalam proses pengunduran diri 5 hari setelah ditetapkan sebagai calon,” kata Dedi.

Menurut Dedi, surat pengunduran diri tersebut harus sudah ditetapkan 30 hari sebelum pemungutan suara pada 9 Desember 2020.

Dedi Triadi kemudian menyerahkan salinan berita acara dan surat pengantar periksa kesehatan kepada Eva Dwiana dan Dedi Amarulllah.

Proses pendaftaran calon walikota dan wakil walikota Bandarlampung menerapkan protokol kesehatan seperti sebelum masuk halaman kantor KPU calon walikota dan wakil melakukan cuci tangan dan pemerikasaan suhu tubuh.

Sedangkan di halaman KPU Kota Bandarlampung yang bisa mendampingi bakal calon kepala daerah-wakil kepala daerah yang mendaftar hanya ketua dan sekretaris partai pendukung serta narahubung atau liaison officer.

Kedatangan pasangan Eva Dwiyana atau yang akrab disapa Bunda itu bersama Deddy Amarullah pukul 14.00 dihadiri ratusan pendukungnya yang memenuhi jalan Pulau Sebesi depan kantor KPU Bandarlampung.

“Kami mohon maaf, kami berupaya untuk mengikuti saran dari KPU dan Bawaslu untuk meminimalisir pendukung tapi karena mereka ternyata datang sendiri,” jelas Ketua PDIP Kota Bandarlampung Wiyadi saat memberi sambutan untuk menyerahkan berkas pencalonan.

Hadir dalam pendaftaran calon itu Ketua PDIP Wiyadi, Ketua Partai Gerindra Andika, Ketua Partai Nasdem Naldi Rinara, Ketua Bawaslu Kota Bandarlampung Chandrawansyah.