TERASLAMPUNG.COM — Calon Bupati Lampung Barat, Edy Irawan, menantang Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri untuk berpolitik secara fair dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) yang kini memasuki masa kampanye. Tantangan itu dilontarkan Edy Irawan terkait pernyataan Mukhlis yang mengatakan bahwa Edy Irawan bukan warga Lampung Barat.
saat kampanye dialog di Pekon Sukarami Kecamatan Balikbukit, Selasa (29/11). Pasangan Ulul Azmi Soltiansa ini mengungkapkan itu untuk menanggapi pernyataan yang menyebut Edy Irawan bukan dari Lampung Barat.
“Saya tantang Anda (Mukhlis Basri) bermain fair dalam pilkada ini. Jangan main sembunyi-sembunyi, jangan kampanye terselubung. Kalau mau kampanye, ambil cuti. Saya tunggu,” ujar Edy Irawan, saat kampanye dialogis di Pekon Sukarami Kecamatan Balikbukit, Selasa (29/11/2016).
Edy mengajak Bupati Lampung Barat itu untuk beradu kualitas di panggung kampanye.
“Bagi pendukung Mukhlis yang ada di sini, tolong sampaikan, saya menantangnya di panggung kampanye. Sampaikan agar dia ambil cuti kalau mau kampanye,” tegas Edy.
Ulul Azmi Soltiansa, pasangan Edy Irawan dalam Pilbub Lampung Barat, mengatakan Mukhlis Basri, selaku kepala daerah, memiliki tugas sebagai pembina politik bagi semua. Karena itu, dia meminta Mukhlis untuk bertindak adil pada semua pasangan calonkada.
Ulul Azmi menilai ada indikasi tidak fair dalam pelaksanaan pilkada dengan pemanfaatkan fasilitas, kebijakan, dan pejabat setempat untuk berkampanye secara terselubung.
“Ini kan tidak fair, tidak adil. Ya, harus cuti kalau mau kampanye. Saya minta kepada warga Sukarami dan sekitarnya untuk melaporkan pelanggaran yang diduga dilakukan paslon berikut bukti dan saksi ke panwas melalui tim advokasi tim Edy-Pai,” kata dia.
TL/HLS
