Feaby|Teraslampung.com
Kotabumi–Siap menang dan siap kalah. Inilah prinsip yang dianut oleh Aprozi Alam, bakal calon Bupati Lampung Utara dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) pada tahun 2018. Menurutnya, kemenangan itu bukanlah segala – galanya melainkan realisasi dari niat memperjuangkan aspirasi warga itu yang lebih penting.
”Sebagai petarung yang dari kecil terbiasa ke luar masuk perguruan pencak silat, kalah atau menang itu saya anggap biasa karena realiasi niat memperjuangkan keinginan masyarakat itu yang lebih penting,” kata Aprozi dalam rilisnya yang dikirimkan ke Teraslampung.com, Senin (26/12/2016).
Menurut Aprozi, jika memang nantinya dirinya belum dipercaya rakyat untuk mengemban amanah sebagai pemimpin Lampung Utara usai perhelatan Pemilukada 2018 mendatang maka hal itu dianggapnya sebagai isyarat nyata dari Tuhan kalau belum tiba waktu untuknya memimpin tanah kelahirannya.
“Andainya saya kalah (dalam Pemilukada mendatang), saya anggap Tuhan belum mengizinkan saya menjadi Umaroh (pemimpin,red) di Lampung Utara ini,” terangnya.
Sebagai salah seseorang yang sukses dalam dunia usaha khususnya dalam bidang jasa konstruksi, konstruktor muda ini memaparkan akan menjadikan sektor perekonomian sebagai salah satu program utama yang akan diperhatikannya di samping sektor utama lainnya seperti kesehatan, pendidikan. Ia meyakini jika peningkatan perekonomian akan mampu menimbulkan dampak dahsyat dalam kehidupan masyarakat karena peningkatan perekonomian akan membuat masyarakat sejahtera dan tindak kriminalitas akan menurun.
“Basis saya ini adalah pengusaha. peningkatan perekonomian akan menjadi salah satu fokus utama saya karena dengan perkembangan perekonomian maka angka pengangguran dan kejahatan yang ada di sini akan dapat ditekan,” urai dia.