Pilkada Lamsel, Perahu Golkar Belum Tentu untuk Rycko Menoza
Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza (dok Teraslampung,com) BANDARLAMPUNG, Teraslampung,com- Meskipun mendapat dukungan paling banyak dari masyarakat dan lembaga, Rycko Mendoza belum pasti diusung Partai Golkar maju dalam Pilkada Lampung Sela...
teras lampung
| Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza (dok Teraslampung,com) |
BANDARLAMPUNG, Teraslampung,com- Meskipun mendapat dukungan paling banyak dari masyarakat dan lembaga, Rycko Mendoza belum pasti diusung Partai Golkar maju dalam Pilkada Lampung Selatan, Desember 2015 mendatang, hal ini disampaikan oleh Plt Ketua DPD II Partai Golkar Lampung Selatan Ririn Kuswantari.
Menurut Ririn, DPP Partai Golkar telah mengeluarkan petunjuk pelaksana (juklak) penjaringan Pilkada. Dalam juklak itu ada sedikit perubahan. Antara lain, meskipun DPD II Golkar Lamsel telah membuka penjaringan terbuka untuk menyerap aspirasi masyarakat dan lembaga, tidak otomatis yang mendapat dukungan paling banyak dapat diusulkan menjadi bakal calon kepala daerah (balonkada).
“Informasi terbaru dari DPD I Lampung ada perubahan, tetapi secara formal kami belum menerima juklak itu. Intinya ada perubahan dalam penjaringan. Kita wajib menginventarisir balonkada dan wakil,” jelasnya, Selasa (24/2).
Menurut dia, DPD II Partai Golkar Lamsel sudah membuka penjaringan eksternal untuk masyarakat dan lembaga. Dari penjaringan itu sudah ada nama-nama balonkada dan wakil.
“Namun tidak pasti itu yang diusulkan. Harus ada rekomendasi dari PK (pimpinan kecamatan) dan Pimdes (pimpinan desa), nanti hasilnya DPD II akan rekomendasikan ke DPD I,” kata dia.
Dijelaskan Ririn, dari usulan PK dan Pimdes kemudian DPD II mengusulkan 5 balonkada dan 5 wakil balonkada ke DPD I. “Usulan yang diajukan tidak berpasangan. Kalau untuk penetapan pasangan harus ada komunikasi dengan partai lain. Golkar harus berkoalisi, jika sudah ada komunikasi DPD I menggelar pleno menetapkan 3 pasangan yang akan diajukan ke DPP. Hasil DPP dikembalikan ke daerahh yang menggelar pilkada,” jelasnya.
Sambil menunggu juklak penjaringan pilkada,kata Ririn, DPD II Partai Golkar Lamsel awal Maret mulai bekerja melakukan konsolidasi bersama PK dan Pimdes. “Juklak itu berlaku nasional. Akan ada perbaikan mekanisme penjaringan. Penjaringan itu disempurnakan, internal Golkar diajak terlibat langsung,” imbuhnya.
Ariftama
