BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com– Dua bulan menjelang pencoblosan Pilkada Kota Bandarlampung, masalah Daftar Pemilih Tetap (DPT) ternyata belum kelar. Data pemilihan ganda yang rawan gugatan masih ditemukan.
Di Kelurahan Kemiling, misalnya, Panitia Pengawas Lapangan (PPL) Kelurahan Kemiling Permai, Kecamatan Kemiling Raya, menemukan ratusan nama pemilih ganda. Bahkan, dalam ratusan nama tersebut terselip atas nama Wiyadi Ketua DPRD Kota Bandarlampung.
“Kami menemukan data ganda atas nama Bapak Wiyadi Ketua DPRD Kota Bandarlampung sebanyak lima nama yang sama dengan alamat yang sama,” kata Ketua PPL Kemiling Permai, Fahrul Effedi , Senin (19/10).
Menurut Fahrul, khusus untuk Kelurahan Kemiling Permai, terdapat 14 TPS. “Di satu TPS saja terjadi sampai 16 nama ganda. Jadi bila dikalikan dengan jumlah TPS yang ada bisa disimpulkan terdapat ratusan nama ganda,” kata dia,
Meski begitu, Fahrul belum bisa memerinci berapa jumlah pasti nama ganda yang berhasil ditemukan. “Belum tahu jumlah pastinya. Saat ini masih sedang kita periksa data-datanya,” ujarnya.
Fahrul mengku, pihaknya segera berkoordinasi dengan lurah dan pihak RT masing-masing, untuk mengecek dan menyeleksi nama-nama warga yang masuk DPT dan memang riil.
“Selain nama ganda, bisa saja ditemukan nama orang yang sudah meninggal. Itulah sebabnya kami harus mengeceknya lagi,”kata Fahrul.
Saat dikonfirmasi, Ketua DPRD Bandarlampung, Wiyadi mengaku kaget ada lima nama ganda atas nama dirinya. Wiyadi mengaku dirinya tidak tahu-menahu terkait namanya yang ganda dalam DPT itu.
“Saya belum tahu kalau ada informasi seperti itu. Saya minya KPU dan Panwaslu segera mengecek ke lapangan terkait temuan tersebut. Mereka harus segera mengecek temuan ini. Bisa saja hal serupa juga terjadi di kecamatan lain,” katanya.
Sementara itu, komisioner KPU Bandarlampung Fadilasari mengaku belum mengetahui informasi temuan data ganda tersebut. Fadilasari mengaku pihaknya belum tahu dan belum mendapat laporannya.
“Kami akan segera cek kebenarannya, sebab saat ini kan tahapanya masih di PPS, jadi belum ada laporannya ke kami,” terangnya.
Sementara itu, Komisioner Panwaslu Bandar Lampung Nur Rakhman Yusuf mengatakan akan segera melakukan inventarisir data terkait temuan nama ganda di Kelurahan Kemiling Permai tersebut.
“Kami akan segera melakukan cek silang ke lapangan terkait laporan tersebut dan segera melakukan mendata nama-nama yang masih ganda. Setelah itu kami akan segera laporkan kepada KPU untuk diperbaiki,” ujarnya.
Fadilasari mengaku saat ini pihaknya sedang fokus mendata laporan tentang banyaknya atribut alat peraga kampanye (APK) milik pasangan calon walikota yang raib dicuri oknum tidak bertanggungjawab.
Mas Alina Arifin/Dewira