BANDARLAMPUNG,
Teraslampung.com – Pusat kajian Kebijakan Publik dan Hak Asasi Manusia (
PKKPHAM) FH Unila kembali mengirimkan empat penelitinnya ke berbagai pertemuan
ilmiah di dalam dan luar negeri. Hal ini dilakukan untuk terus mengasah dan meningkatkan
kemampuan para penelitinnya.
Teraslampung.com – Pusat kajian Kebijakan Publik dan Hak Asasi Manusia (
PKKPHAM) FH Unila kembali mengirimkan empat penelitinnya ke berbagai pertemuan
ilmiah di dalam dan luar negeri. Hal ini dilakukan untuk terus mengasah dan meningkatkan
kemampuan para penelitinnya.
Pegiat PKKPHAM James Reinaldo mengatakan bulan Mei ini kami
mengirimkan para peneliti kami ke Malaysia dan Padang. Fathoni, Dosen FH Unila
yang juga peneliti di PKKPHAM, mendapatkan undangan dari Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO)
Fakultas Hukum Universitas Andalas. Ia akan mempresentasikan makalahnya yang
berjudul “Desain Hubungan Kelembagaan Penyelenggara Pemilu”dalam
Konferensi Nasional Hukum Tata Negara 29-31 Mei Mendatang di Universitas
Andalas.
mengirimkan para peneliti kami ke Malaysia dan Padang. Fathoni, Dosen FH Unila
yang juga peneliti di PKKPHAM, mendapatkan undangan dari Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO)
Fakultas Hukum Universitas Andalas. Ia akan mempresentasikan makalahnya yang
berjudul “Desain Hubungan Kelembagaan Penyelenggara Pemilu”dalam
Konferensi Nasional Hukum Tata Negara 29-31 Mei Mendatang di Universitas
Andalas.
Selain Fathoni, tiga
peneliti lainnya yakni Dr HS Tisnanta, Dr.Rudy dan Oki Hajiansyah
Wahab akan menghadiri 11th ASLI di University of Malaya, Kuala
Lumpur pada 29-30 Mei 2014.
peneliti lainnya yakni Dr HS Tisnanta, Dr.Rudy dan Oki Hajiansyah
Wahab akan menghadiri 11th ASLI di University of Malaya, Kuala
Lumpur pada 29-30 Mei 2014.
Tisnanta akan
mempresentasikan makalahnya yang berjudul Reconstruction of Pro Poor
Model: The Empowerment of Current Module Legislation Training. Sementara
Oki bersama peneliti dari Universitas Mataram Dr. Widodo Dwi Putro akan
mempresentasikan makalah berjudul The Paradigm Conflict Between
Legal Positivism and the History School of Law in ‘Merarik and Sebambangan’
Case.
mempresentasikan makalahnya yang berjudul Reconstruction of Pro Poor
Model: The Empowerment of Current Module Legislation Training. Sementara
Oki bersama peneliti dari Universitas Mataram Dr. Widodo Dwi Putro akan
mempresentasikan makalah berjudul The Paradigm Conflict Between
Legal Positivism and the History School of Law in ‘Merarik and Sebambangan’
Case.
“Keterlibatan para
peneliti PKKPHAM ini diharapkan memacu minat dan kualitas para
peneliti yang tergabung di PKKPHAM untuk terus mengembangkan studi ilmu hukum,”
kata James.
peneliti PKKPHAM ini diharapkan memacu minat dan kualitas para
peneliti yang tergabung di PKKPHAM untuk terus mengembangkan studi ilmu hukum,”
kata James.