TERASLAMPUNG.COM, BANDARLAMPUNG — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bandarlampung mengelar aksi damai tolak kenaikan BBM di BundAran Tugu Adipura, Kota Bandarlampung, Sabtu, 10 September 2022.
Ratusan kader PKS dari 20 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) membawa atribut tolak BBM serta memasang spanduk yang bertuliskan bersama rakyat PKS menolak kenaikan harga BBM subsidi. Juga disiapkan banner untuk ditandatangani bagi masyarakat yang turut menolak kenaikan BBM bersubsidi.
“Kami konsisten bersama rakyat menolak naiknya harga BBM bersubsidi. Di parlemen para anggota dewan kami tegas menolak, kami juga turun ke jalan melakukan aksi flash mob di Tugu Adipura,” jelas Koordinator Lapangan (Korlap) aksi, Ade Irawan.
Ade Irawan mengatakan, aksi flash mob di Tugu Adipura ini tujuannya agar masyarakat tahu bahwa PKS bersama masyarakat yang terdampak dengan naiknya harga BBM bersubsidi.
“Upaya kita (PKS) membatalkan kenaikan harga BBM sudah sejak Agustus lalu di DPR RI berupa menolak. Bahkan Fraksi PKS walk out ketika sidang paripurna di DPR RI,” katanya.
“Kita akan terus bersama masyarakat menyuarakan menolak kenaikan harga BBM bersubsidi. Kita tahu tema hari kemerdekaan yang lalu Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat tapi kita baru melandai pandemi ekonomi masih sulit ini ditambah lagi naik BBM bersubsidi. Berarti mempesulit ekonomi masyarakat kita,” tambahnya.
Aksi penolakan naiknya harga BBM subsidi ini menurut Ade Irawan dilaksanakan serentak seluruh Indonesia.
“Aksi ini serentak se-Indonesia bahkan ini instruksi Presiden PKS bapak Ahmad Syaikhu,” pungkasnya.
Dandy Ibrahim
