PKS Dorong Pelantikan Herman HN Masuk Gelombang Pertama

Bagikan/Suka/Tweet:

Teraslampung – Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Bandarlampung Muchlas E Bastari mengusulkan pelantikan Wali Kota Bandar Lampung terpilih periode 2015-2019, Herman HN-Yusuf Kohar, masuk pelantikan gelombang pertama   akhir Januari 2016.

Menurut Muchlas, beberapa alasan, agar pasangan Herman Yusuf Kohar dilantik  gelombang  pertama, diantaranya  pelaksanaan pembangunan dibawah kepemimpinan Pj tidak akan bisa  optimal, karena  Pj tidak bisa mengambil kebijakan strategis.

Apalagi sambung Muchlas kondisi  keuangan pemerintah Kota Bandar Lampung tengah defisit, dan berakibat pada tersendatnya pembangunan, sehingga butuh wali kota yang definitif, untuk mengambil kebijakan-kebijakan yang berani, mengatasi masalah keuangan.

“Kita lihat saja, banyak rekanan pihak ketiga yang belum dibayar, kemudian tunjangan sertifikasi guru yang tersedat-sendat. Insentif RT 3 bulan belum dibayar. Ini Karena keuangan pemkot tidak ada dana. Jadi butuh wali kota defenitif, yang bisa ambil kebijakan, berani,” jelas Muchlas saat acara Pra Rakerda sekaligus Penetapan Ketua DPC PKS Se Bandar Lampung di GSG DPW PKS Lampung, Minggu (17/1/2016)

Muchlas  menambahkan, jika pelantikan  Herman Yusuf Kohar dilakukan pada gelombang kedua Maret dikhwatiran akan menghambat pembangunan di Kota Bandar Lampung,  selain itu  rawan penyalahgunaan wewenang di masa transisi ini.

“Kita khawatir kalau pelantikan masuk gelombang kedua sangat riskan, Kita banyak  masukan dan informasi, koordinasi antar kepala satker dengan atasan tidak maksimal, pelaksaaan tender sejumlah proyek besar juga tidak ada yang berani digelar,   karena semua wait and see,” jelas Muchlas.

Muchlas  berharap  pasangan Thobroni Harun untuk mendukung kepemimpinan wali kota terpilih,   legowo dan bijak  mendukung pasangan Herman HN- Yusuf Kohar, sehingga pembangunan kota Bandar Lampung bisa berjalan.

“Kami berharap pak Thobroni, dan semua pihak bisa bijak, dan legowo,  dan berbesar hati mendukung kepemimpinan Herman HN- Yusuf Kohar, seperti yang dilakukan pasangan Muhammad Yunus- dan Ahmad Muslimin. Ini semata-mata untuk Kota Bandar Lampung,”pungkasnya.

TL-Rls