TERASLAMPUNG.COM — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung menetapkan pasangan calon Gubernur-calon Wakil Gubernur Lampung nomor urut 3, Arinal Djunaidi – Chusnunia (Nunik) sebagai pemenang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 2018.
Pemetapan pemenang Pilgub Lampung 2018 dilakukan melalui Rapat Pleno Rekapitulasi Perolehan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung 2018 di Hotel Novotel, Bandarlampung, Minggu pagi hingga siang, Juli 2018.
Rekapitulasi yang dilakukan KPU Lampung ini pada dasarnya merupakan pengesahan hasil rekapitulasi yang sudah dilakukan KPU Kota/KPU Kabupaten di 15 daerah tingkat dua di Provinsi Lampung.
Berdasarkn hasil pengitungan KPU, Arinal-Nunik memperoleh suara sebanyak 1.548.506 atau 37,78 persen dari 4.179.405 surat suara sah.
Raihan suara itu terpaut sekitar 500 ribu dari suara yang diperoleh gubernur-wakil gubernur petahana Muhammad Ridho Ficardo-Bachtiar Basri yang mendapatkan suara sebanyak 1.043.666 suara atau 25,46%.
Suara yang diperoleh Herman HN-Sutono hanya sedikit lebih baik dibanding Ridho-Bachtiar, yaitu 1.054.646 suara atau 25,73%. Sedangkan pasangan Mustafa-Ahmad Jajuli mendapatkan suara kurang dari 500 ribu. Tepatnya sebanyak 454.452 suara atau 11,04%.
BACA: Inilah Perolehan Suara Lengkap Cagub-Cawagub Lampung di 15 Kabupaten-Kota
Berdasarkan hasil perhitungan suara di 15 Kabupaten dan Kota di seluruh Lampung, Arinal dan Nunik unggul di 8 dari 15 Kabupaten dan kota. Dari 8 daerah itu, tiga di antaranya merupakan lumbung suara di Lampung; yaitu Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Lampung Tengah, dan Kabupaten Lampung Timur. Hanya satu daerah lumbung suara yang tidak dimenangkan Arinal-Nunik. yaitu Kota Bandarlampung.
Di Lampung Selatan, Arinal-Nunik meraup 185.590 suara (38,32%), di Kabupaten Pringsewu sebanyak 91.716 suara (43,82%), di Kabupaten Lampung Timur sebanyak 304.931 suara (58,95%), di Kota Metro sebanyak 28.620 suara (38,30%), di Kabupaten Lampung Tengah 305,980 suara (46,68%), di Kabupaten Tulangbawang 79.916 suara (47,87% ), dan di Kabupaten Mesuji 41.187 suara (41,49%).
Herman HN-Sutono hanya unggul di Kota Bandarlampung dengan perolehan suara 280.639 suara, disusul Ridho Ficardo-Bachtiar Basri 87.142 suara, Arinal Djunaidi-Chusnunia 48.703 suara, dan Mustafa-Ahmad Jajuli 33.088 suara.
Sedangkan Ridho-Bachtiar unggul di 6 daerah yang bukan lumbung suara di Lampung, yaitu Lampung Barat, Pesisir Barat, Way Kanan, Pesawaran, Tanggamus, dan Tulangbawang Barat.
Ridho-Bachtiar unggul tipis di Lampung Barat Ridho Ficardo-dengan 60.885 suara, disusul Arinal-Nunik 59.592 suara,Herman HN-Sutono 16.522 suara, dan Mustafa-Ahmad Jajuli 9.133 suara.
Di Kabupaten Pesisir Barat, Ridho-Bachtiar juga menang tipis dari Arinal-Nunik. Di kabupaten hasil pemekaran Kabupaten Lampung Barat ini, Ridho Ficardo-Bachtiar Basri memeroleh suara sebanyak 26.178, sedangkan Arinal Djunaidi-Chusnunia 23.858 suara, Herman HN-Sutono 13.469 suara, dan Mustafa-Ahmad Jajuli 8.524 suara.
Di Kabupaten Way Kanan yang merupakan daerah asal Arinal Djunaidi, Ridho-Bachtiar juga unggul dengan 101.039 suara, disusul Arinal Djunaidi-Chusnunia 76.282 suara, Herman HN-Sutono 31.947 suara, dan Mustafa-Ahmad Jajuli:15.990 suara.
Di Kabupaten Pesawaran, Ridho-Bachtiardengan 74.259 suara, disusul Arinal Djunaidi-Chusnunia 70.900 suara, Herman HN-Sutono 70.239 suara, dan Mustafa-Ahmad Jajuli 16.704 suara.
Ridho Ficardo-Bachtiar unggul tipis dari Arinal-Nunik di Kabupaten Tanggamus dengan 102.835 suara. Arinal-Nunik meraup 100.357 suara, Herman HN-Sutono 74.918 suara, dan Mustafa-Ahmad Jajuli 23.776 suara.
Di Kabupaten Tulangbawang Barat, Ridho Ficardo-Bachtiar Basri unggul dengan 60.039 suara, disusul Arinal Djunaidi-Chusnunia 45.251 suara, Herman HN-Sutono 31.153 suara, dan Mustafa-Ahmad Jajuli 10.164 suara.
Jumlah DPT (Daftar Pemilih Tetap) sebanyak 5.768.061. Jumlah surat suara yang masuk sebanyak 4.179.405 atau 72,46%. Jumlah suara sah sebanyak 4.099.272. Jumlah suara tidak sah 80.133.
Dandy Ibrahim