Bisnis  

PLN Aliri Listrik Daerah 3T di Tanggamus

Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM–PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung, secara resmi mengaliri listrik khususnya di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) di Pekon (Desa) Atar Lebar, Kecamatan Bandar Negeri Semuong (BNS), Kabupaten Tanggamus, Lampung, sebagai desa yang belum teraliri listrik.

Gelora semangat perjuangan dalam bentuk nyata tersebut, menjadi simbol kemenangan terang atas gelapnya keterbatasan sejalan dengan nilai-nilai perjuangan R.A Kartini, “Habis Gelap Terbitlah Terang”.

Dengan penyalaan listrik ini, PLN menuntaskan Rasio Desa Berlistrik (RDB) 100 persen di Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Hal ini tidak hanya menjadi simbol keberhasilan teknis menghadirkan cahaya, tetapi juga menjadi tonggak bagi kemajuan masyarakat pedesaan, pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat menuju kehidupan yang lebih baik.

Senior Manager Perencanaan PLN UID Lampung, Moses Allo mengatakan, penyalaan listrik di Pekon (Desa) Atar Lebar, Kecamatan Bandar Negeri Semuong (BNS), sebagai salah satu daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) di Kabupaten Tanggamus ini, merupakan bagian dari pencapaian PLN dalam mewujudkan Rasio Desa Berlistrik (RDB) 100 persen di wilayah tersebut (Tanggamus).

“Ini bukan sekedar menghadirkan cahaya penyalaan listrik saja, tapi juga membuka pintu bagi kemajuan masyarakat pedesaan, baik itu dari segi pendidikan, kesehatan, kesejahteraan dan lainnya,”kata Moses dalam keterangannya, Sabtu (19/4/2025).

Ia mengungkapkan, pembangunan jaringan listrik pada tahap pertama, telah menjangkau sekitar 80 calon pelanggan dengan infrastruktur JTM (Jaringan Tegangan Menengah) sepanjang 3,75 kms, JTR (Jaringan Tegangan Rendah) sepanjang 2,49 kms dan 1 gardu distribusi berkapasitas 100 kVA.

Penyalaan listrik secara simbolis tersebut, ditandai dengan sambungan listrik gratis untuk masjid sebagai pelanggan pertama di Pekon (Desa) Atar Lebar yang didukung dengan inisiatif sosial Light Up The Dream (Nyalakan Mimpi).

“Kami mengajak seluruh masyarakat Pekon (Desa) Atar Lebar untuk mendaftarkan sambungan listrik secara mandiri melalui aplikasi PLN Mobile, yang menawarkan kemudahan, transparansi biaya dan efisiensi layanan PLN,”terangnya.

Penyalaan listrik di Pekon (Desa) Atar Lebar, Kecamatan Bandar Negeri Semuong (BNS), Kabupaten Tanggamus ini, lanjutnya, bukan hanya menandai keberhasilan teknis, tetapi juga menjadi inspirasi tentang bagaimana kerja keras, kolaborasi, dan cita-cita mulia dapat menerangi kehidupan masyarakat dari “gelap” menuju “terang”, sebagaimana semangat Kartini yang terus menyala hingga kini.

“Momen penyalaan listrik ini, menjadi bukti bahwa kolaborasi dan semangat pantang menyerah dapat menghadirkan perubahan nyata, sebagaimana warisan nilai-nilai perjuangan R.A Kartini yang terus menginspirasi,”pungkasnya.

Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Pekon (Desa) setempat, Zainal Abidin menyampaikan rasa syukur dan ungkapan terima kasih atas penyalaan listrik di wilayahnya, dimana terangnya lampu PLN ini telah belasan tahun dinantikan oleh seluruh masyarakat.

“Sejak tahun 2010, kami (masyarakat) bermimpi bisa menikmati terangnya listrik dan mimpi itu sekarang menjadi nyata. Kami ucapkan terima kasih kepada PLN, dan seluruh pihak yang telah memperjuangkan terangnya Pekon (Desa) kami,”ungkapnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Tanggamus, Suadi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas upaya PLN yang berhasil menuntaskan 100 persen elektrifikasi desa di wilayahnya yakni Pekon (Desa) Atar Lebar, Kecamatan Bandar Negeri Semuong (BNS).

“Kami mengimbau, agar masyarakat setempat memanfaatkan listrik dengan bijak untuk meningkatkan kualitas hidup dan tidak melakukan penyalahgunaan instalasi listrik,”kata dia.

Zai I Teraslampung.com