PLN Targetkan 96,2 Persen Wilayah Lampung Sudah Dialiri Listrik pada Akhir 2016

Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Pada 2016 PLN menargetkan bisa menambah rasio elektrisasi 4 persen (72 Desa) total potensi pelanggan 13.688. Pada akhir 2016, targetnya rasio elektrisasi Lampung menjadi 96,2 persen. Hal itu sesuai misi PT PLN “75, 100”. Artinya:pada 75 Tahun Indonesia Merdeka, 100 persenlistrik terdistribusi di seluruh wilayah Republik Indonesia.

“Hari ini akan dilakukan penyalaan listrik secara serentak di 16 desa dengan potensi pelanggan 1.246 tersebar di Lampung Selatan 4 desa, Lampung Timur 5 desa, Pesawaran 2 desa, Tulangbawang 1 desa, Way Kanan 2 desa, Lampung Utara 2 desa,”kata General Manager PT PLN (Persero) Distribusi Lampung, Irwansyah, dalam Pelepasan Tim Penyalaan Bersama Listrik Perdesaan, di Kantor PLN Distribusi Lampung, Kamis pagi (27/10/2016).

Menurut Irwansyah. Perum Damri melalui dana CSR telah pula membantu pemasangan listrik gratis untuk 100 rumah sederhana di Kabupaten Way Kanan.

Irwansyah berharap ke depan akan makin banyak perusahaan besar di Lampung yang juga berpartisipasi dalam mengatasi persoalan listrik di perdesaan.

Mewakili Gubernur Lampung, Sekdaprov Sutono mengatakan Pemprov Lampung terus melakukan berbagai upaya agar kebutuhan listrik masyarakat hingga pelosok desa dapat terpenuhi.

“Antara lain mengundang investor atau pihak lain, baik perusahaan negara, perusahaan swasta, maupun lembaga koperasi untuk menjalankan atau pengusahaan sebagai pembangkit listrik. Hal ini sangat dimungkinkan karena Provinsi Lampung memiliki banyak sumber energi,” kata Sutono.

Sutono mengatakan sumber panas bumi di Lampung antara lain terdapat di Kabupaten Lampung Barat, Tanggamus, Lampung Selatan, Pesawaran, Kabupaten Way Kanan dan Kota Bandar Lampung.

Untuk menjadikan Lampung sebagai Provinsi yang mandiri di bidang listrik, kata Sutono, diperlukan peran aktif seluruh pemangku kepentingan.

“Untuk itu, saya mengharapkan kepada kita semua untuk berkomitmen bersama-sama mensukseskan program penyalaan bersama Iistrik pedesaan.

Provinsi Lampung dengan luas wilayah 35.587 km2 terdiri dari 15 Kabupaten/Kota, 225 Kecamatan, 2.585 Desa dan 205 KeIurahan. Dari jumlah desa tersebut, ada beberapa desa yang belum bisa menikmati Iistrik. Hal ini dikarenakan masih terbatasnya pasokan daya dan infrastruktur yang belum memadai, khususnya jalan dan jembatan sehingga sulit dalam memobilisasi material kontruksi dan operasional,” katanya.