Mas Alina Arifin/Teraslampung
ULUBELU– Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). Ulubelu , Kabupaten Tanggamus memasok kebutuhan listrik Lampung sekitar 40 persen atau 351 Mega Watt dari 780 Mega Watt .
Teuku Khaldun , Manajer Sektor Pembangkitan Bandar Lampung PLTP Ulubelu, Tanggamus menyatakan pembangkit listrik PLTP ini merupakan satu-satunya yang ada di Lampung yang telah berdiri selama dua tahun ini di Desa Muara Dua.
“Ke depan energi terbarukan dan ramah lingkungan akan segera menyusul seperti PLTP Rajabasa, Sekincau, dan Wayratai,” kata Khaldun, dalam acara media visit ke PLTP Ulubelu, Tanggamus, Selasa (18/11).
PLTP Ulubelu Unit 1 dan 2 dengan kapasitas 2 X 55 Megawatt merupakan energi terbarukan yang bersih, bebas polusi, handal, murah dan ramah lingkungan. Selain itu juga jarang teerjadi gangguan dan ketersediannya hampir 89 persen.
Menyusul akan dibangun PLTP Ulubelu Unit 3 dan 4 yang masing-masing berkapasitas 2 X 55 Mega Watt yang rencananya akan selesai pada tahun 2016 dan 2017.
“Proses pembangunannya sedang berjalan dan bila telah selesai dapat langsung beroperasi. Kepemilikannya adalah PT Geothermal Energy (PGE) sedangkan sistem kelola oleh P3BS , ” katanya.
Pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Ulubelu, unit 1 dan 2 dengan kapasitas 2×55 Megawatt (MW) yang sudah beroperasi dua tahun lalu ini , skema bisnisnya dikembangkan oleh PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) selaku pengembang adalah menjual uap kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN persero) dengan masa kontrak tiga puluh tahun.
Kegiatan eksplorasi di proyek ini telah dimulai sejak tahun 2007. Hingga kini sudah tiga sumur berhasil dibor dan dieksplorasi.
Kegiatan evaluasi reservoir, eksplorasi, dan eksploitasi terus berlanjut. pada tahun 2009 telah menyelesaikan pemboran 5 sumur pengembangan. Hasil pengujian sumur nomor dua dan tiga dapat dihasilkan 20 MW
Setelah unit 1 dan 2, PLTP Ulubelu unit 3 dan 4 dengan kapasitas yang sama diharapkan juga dapat beroperasi selanjutnya karena masuk dalam daftar proyek percepatan 10.000 MW tahap kedua.
Selain itu, saat ini juga telah diusulkan 4 (empat) lokasi potensi panas bumi yang akan ditetapkan menjadi WKP Panas Bumi. Keempat lokasi tersebut adalah Wai Ratai (Provinsi Lampung), Simbolon Samosir (Provinsi Sumatera Utara), Umbul Telomoyo (Provinsi Jawa Tengah) serta Bora Pulu (Provinsi Sulawesi Tengah).
Diharapkan empat lokasi ini dapat ditetapkan pada tahun ini sehingga tahun depan bisa dilaksanakan lelang bersamaan dengan empat WKP Panas Bumi yang sudah ditetapkan sebelumnya yang belum dilelang.