 |
| Gubernur M.Ridho Ficardo saat audensi dengan pengurus PMI Lampung |
BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com— Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Lampung berharap agar Pemda Provinsi Lampung menambah jumlah anggaran karena intensitas kegiatan PMI yang cukup tinggi . Harapan tersebut disampaikan pengurus PMI saat audensi dengan Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo di ruang kerjanya., Kamis (16/4).
Umar Hasan , Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Lampung mengatakan selain menjalin tali silahturahmi dengan Bapak Gubernur Lampung, pengurus juga berharap pemerintah daerah khususnya Pemprov menambah jumlah anggaran yang diperuntukkan untuk PMI mengingat intensitas kegiatan dari waktu ke waktu semakin meningkat. Disamping itu pengurus juga berharap Pemerintah Provinsi Lampung mau membangun atau menambah sarana yang sudah ada di kantor PMI Lampung.
Umar Hasan menjelaskan kebutuhan akan darah setiap bulannya rata-rata sebanyak 3.000 kantong darah dengan 60 % dari nilai tersebut terserap oleh Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek. (RSUAM). Sedangkan total jumlah relawan PMI Propinsi Lampung berjumlah 2.000 orang yang tersebar diseluruh wilayah Propinsi Lampung.
Disebutkan juga bahwa Unit Kegiatan Mahasiswa Korps Suka Rela (UKM-KSR) UNILA adalah satu-satunya UKM-KSR di Indonesia yang memiliki kelengkapan ruang dan alat melayani langsung donor darah.
Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo mengatakan penganggaran untuk penunjang operasional kegiatan PMI akan di segera di koordinasikan dengan Bappeda dan Biro Keuangan.
“Nanti akan dilihat ketersediaan dananya,” katanya.
Menaggapi masalah perbaikan sarana dan prasarana , gubernur menyatakan untuk saat ini sesuai dengan instruksi dari pemerintah pusat bahwa tahun 2015 tidak diperkenankan untuk membangun gedung perkantoran. Namun demikian kedepan Pemprov akan mengupayakan menganggarkan pada tahun berikutnya.
Gubernur juga berpesan bahwa perlunya pembinaan terhadap organisasi kepemudaan yang peduli terhadap kegiatan sosial khususnya tentang kesehatan baik pada lingkup formal dan non formal seperti contohnya PMR dan KSR. Dengan adanya kegiatan yang terdapat di organisaai tersebut dapat menstimultan remaja agar mau peduli dengan keadaan sosial, terlebih lagi dengan keikutsertaan pada organisasi tersebut dapat mengalihkan perhatian remaja akan dampak negatif di era globalisasi ini.
Dalam acara audensi dengan gubernur, pengurus PMI Provinsi Lampung didampingi oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Idrus Efendi beserta Sekretaris Dinas Kesehatan Propinsi Lampung.(Humas/Mas Alina)
