Polda DIY Masih Dalami Kasus Kematian Mahasiswi UGM

Bagikan/Suka/Tweet:
Kapolda DIY Brigjen Prasta Wahyu Hidayat memberikan keterangan kepada para jurnalis terkait perkembangan kasus kematian mahasiswi UGM, di Mapolda DIY, Selasa (3/5). Foto: kabarkota.com

SLEMAN, Teraslampung.com – Polda Daerah Iistimewa Yogyakarta (DIY)  masih mendalami kasus kematian mahasisiwi FMIPA UGM, Feby Kurnia, pada Senin lalu (2/5). Untuk mengungkap penyebab kematian korban polisi masih menunggu hasil autopsi jenazah korban.

“Setelah hasil autopsi baru bisa kami ungkapkan ke masyarakat. Indikasi awal belum ada. Semoga dalam waktu dekat hasilnya bisa kami ekspos lagi,” kata Kapolda DIY,  Brigjen Prasta Wahyu Hidayat. di Mapolda DIY, Selasa (3/5).

Sementara terpisah, Kepala Humas RSUP dr. Sardjito Yogyakarta, Heru Tresno Nugroho dalam keterangannya kepada pers menjelaskan, pihaknya menerima jenazah Feby sekitar Senin (2/5) pukul 22.30 WIB, dan permohonan dari Polsek Bulaksumur untuk melakukan autopsi baru Selasa (3/5/2016) pagi.

“Wwalnya, permintaan otopsi untuk pemeriksaan luar saja, tetapi kemudian disusun lagi untuk pemeriksanaan luar dan dalam,” ungkap Heru, di RSUP dr. Sardjito Yogyakarta.

Menurutnya, Tim dokter forensik yang diketuai oleh dr. Ida Bagus Gede Surya Pitra Pidada dan dibantu 4 orang dokter forensik lainnya melakukan proses otopsi, mulai pukul 08.00 – 11.30 WIB.

“Dari hasil pemeriksaan, tidak mengarah adanya tanda kekerasan. Kemudian ditelusuri lebih jauh apa ada faktor keracunan toksikologi, dengan mengambil beberapa sampel, seperti usus, liver, dan paru-paru untuk diteliti, serta pemeriksaan patologis untuk mengetahui kemungkinan adanya suatu penyakit pada korban,” lanjutnya.

Karena proses otopsi selesai, imbuh Heru, rencananya jenazah akan diterbangkan ke Batam, pukul 07.00 WIB, Rabu (4/5/2016) besok.

“Hasil forensik bukan satu-satunya alat bukti. Ini hanya untuk mencari penyebab kematian. Untuk dugaan lain diserahkan kepada penyidik. Biarkan kepolisian yang memberikan keterangan tentang terangnya kasus ini,” tegas Heru.

TL/Media Sindikai/kabarkota.com