Zainal Asdikin/Teraslampung.com
| Personel Polri di jajaran Polda Lampung pada Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra di Mapolrsta Bandarlampung, Kamis (22/10). |
BANDARLAMPUNG-Kepolsian daerah (Polda) Lampung, resmi menggelar Operasi Zebra Krakatau 2015, Kamis (22/10/2015. Pada pembukaan Operasi Zebra ini, dilakukan gelar apel pasukan di halaman Mapolresta Bandarlampung dan dipimpin langsung oleh Kapolda Lampung, Brigjen Pol Edward Syah Pernong, sekitar pukul 07.30 WIB.
Kapolda Lampung, Brigjen Edwar Syah Pernong mengatakan, pada gelar Operasi Zebra Karakatau 2015 ini petugas akan menindak tegas setiap pelanggar lalulintas pada oprasi Zebra. Para pengguna jalan raya, khususnya pengendara bermotor agar bisa lebih taat dalam berlalulintas. Selain pengendara motor, pengendara mobil pun demikian.
“Operasi Zebra ini adalah Operasi yang direncanakan dan digelar dalam setiap tahunnya, dan dilaksanakan secara serentak seluruh di Indonesia. Hal ini dilakukan, memang dalam rangka menjaga keamanan, keselamatan dan ketertiban berlalu lintas,”kata Edwar kepada wartawan usai pimpin apel gelar pasukan di Mapolresta Bandarlampung, Kamis (22/10).
Menurut Edwar, Operasi ini merupakan upaya cipta kondisi dalam menyambut Operasi Lilin yang dipersiapkan pada perayaan Natal dan Tahun Baru nanti.
Edwar menuturkan, jumlah personel yang diterjunkan Polda Lampung dan Polres Jajaran dalam Operasi Zebra Krakatau ini, sekitar 1.352 personel gabungan. Yakni dari Dit Lantas, Dit Sabhara, Sat Reskrim, Sat Intel, TNI dan Dishub. Operasi ini degalar selama kurun waktu dua pekan, mulai dari tanggal 22 Oktober hingga 4 November 2015.
“Harapan saya, dengan digelarnya Operasi Zebra Krakatau 2015 ini, dapat menurunkan angka kecelakaan, pelanggaran, serta meningkatnya kesadaran masyarakat untuk lebih tertib lagi dalam berlalu lintas,”harapnya.
Jenderal Bintang Satu ini mengutarakan, prioritas dalam Operasi Zebra adalah penengakan hukum. Tapi tentunya, terkait dengan adanya masalah-masalah. Seperti masalah sosialisasi kesatuan TNI, dan
kesatuan pemerintahan. Selain penegakkan, juga masalah pencegahan, masalah preventif, patroli
dan mengatur masalah tempat parkir dan wilayah jalan yang selama ini sudah mulai ditata. Ini adalah merupakan langkah-langkah himbauan, pengaturan dan pencegahan.
“Terhadap pelanggaran-pelanggaran yang memang muncul pada saat Operasi Zebra ini digelar, akan diambil langkah yang lebih tegas. Jadi yang selama ini melihat pengendara yang tidak pakai helm, seperti anak kecil yang belum layak mengendarai motor tadinya bisa diberi teguran sekarang tidak,”tandasnya.
