Zainal Asikin/Teraslampung.com
Puluhan pucuk senjata api yang disita hasil dari penindakan dan penyerahan masyarakat selama sepekan Operasi Krakatau, ditunjjukkan Polda Lampung di Mapolda Lampung, Minggu (29/11. |
BANDARLAMPUNG – Selama sepekan Operasi Sikat Krakatau 2015 (23 hinga 29 November 2015), Polda Lampung beserta Jajaran setingkat Polres/Polresta menyita 71 pucuk senjata api rakitan laras pendek dan panjang. Puluhan pucuk senjata api rakitan tersebut, didapatkan dari para pelaku kejahatan C3 (curat, curas dan curanmor) dan penyerahan dari masyarakat.
Kapolda lampung, Brigjen Pol Edward Syah Pernong didampingi Dirkrimum Kombes Pol Zarialdi mengatakan, dari 71 pucuk senjata api rakitan yang disita, tidak hanya didapatkan dari hasil penindakan dari para pelaku kejahatan kasus C3 (curat, curas dan curanmor). Sebagian besar,
senjata api ilegal tersebut, merupakan hasil penyerahan dari masyarakat secara sukarela kepada aparat.
“Senjata api ini, paling banyak hasil penyerahan dari masyarakat. Sebagian besar, hasil penyerahan dari masyarakat Mesuji ada sekitar 45 pucuk senjata api rakitan jenis revolver yang diserahkan,”kata Edward keapada wartawan, Minggu (29/11).
Dikatakannya, masyarakat yang sudah secara sukarela menyerahkan senjata api ilegal ke aparat polisi tidak akan diproses hukum. Pihaknya juga menghimbau, jika masyarakat yang menyimpan atau memiliki senjata api ilegal agar menyerahkannya kepada aparat setempat.
“Ya mereka (masyarakat) sudah menyerahkan senjata api ilegal yang dimilikinya saja sudah cukup bagus, jadi kami tidak akan menindaknya,”ujarnya.
Operasi Sikat ini, kata Kapolda, akan terus digelar sampai satu pekan mendatang pada tanggal 6 Desember 2015. Petugas akan terus menangkap para tersangka kasus C3 (curas, curat dan curanmor), yang memang sudah menjadi target operasi (TO).
“Untuk hasil kesuluruhan pengungkapan Operasi Sikat, pekan depan akan kita ekspos dari jajaran Polres/Polresta,”ungkapnya.
Menurutnya, pelaksanaan Operasi Sikat ini, merupakan suatu bagian untuk menciptakan situasi kamtibmas kondusif jelang pelaksanaan Pilkada serentak pada tanggal 9 Desember 2015 mendatang.