Polda Telusuri Napi Pemasok Sabu untuk PNS

Ilustrasi
Bagikan/Suka/Tweet:

Zainal Asikin/teraslampung.com

BANDARLAMPUNG-Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung masih terus  melakukan menelusuri pemasok narkoba jenis sabu-sabu yang disita polisi dari seorang tersangka Patriot Yuda Prakasa (30) Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berdinas di Kecamatan Tanjung Seneng, Kedaton, Bandar Lampung yang ditangkap di jalan Rajabasa 1 No.8, Way Halim, Bandar Lampung, pada Jumat (27/2) lalu sekitar pukul 21.00WIB.

Di rumah tersebut selain menangkap tersangka Patriot, petugas Subdit III Direktorat Rerserse Narkoba  Polda Lampung juga mengamankan lima pelaku lainnya yakni, Riki Aditya (32) PNS Bandar Lampung, Yogi Raditia (33) mahasiswa, Herlian, Brama Indra Putra (28) dan Ediyanto (47) dan barang bukti sabu-sabu 3,5 gram, satu buah alat hisap (bong) dan beberapa handphone milik para tersangka.

Penggrebekan di sebuah rumah yang berada di jalan Rajabasa 1 No.8, Way Halim, Bandar Lampung, pada Jumat (27/2) lalu sekitar pukul 21.00 WIB bermula dari informasi warga yang melaporkan bahwa akan ada pesta narkoba. (Baca:  Jadi Pengedar dan Bandar Narkoba, Dua PNS Pemkot Bandarlampung Diringkus Polisi).

Kepala Subdit III Ditnarkoba Polda Lampung, AKBP Ahmad Zulfikar mengatakan, dirinya mengaku masih melakukan pemeriksaan dan pengembangan terhadap ke enam tersangka yang diamankan tersebut. Dari hasil pemeriksaan sementara mereka (kelima tersangka) mengakui bahwa sabu-sabu yang mereka gunakan milik temannya yakni tersangka Patriot yang merupakan seorang PNS yang turut diamankan pada saat penggerebekan.(Baca:  Bawa Kendaraan saat Mabuk Sabu, PNS Dishub Provinsi Lampung Ditangkap).

“Kalau dari keterangan tersangka Patriot, diakuinya sabu-sabu itu didapat dengan cara memebeli dari seorang narapidana (Napi) penghuni Lapas Way Hui berinisial HD,’ kata Zulfikar, Minggu (1/3).

Zulfikar mengataku pihaknya masih menelusuri jejak Napi penghuni Lapas Way Hui berinisial HD tersebut. Dugaan kami sementara, Napi tersebut yang mengendalikan narkoba dari dalam Lapas dan mempunyai kurir dan pengedar diluar Lapas.

“Kami masih telusuri apakah benar narkoba yang didapat Patriot itu dari Napi berinisial HD atau bukan, kami sudah berkordinasi dengan pihak Lapas untuk mencari tahu HD,” katanya.

Baca Juga: Gembong Narkoba Lampung Tewas Ditembak Polisi