Polisi Belum Temukan Jejak Pelaku Pembunuh Desi Astuti

Bagikan/Suka/Tweet:

Zainal Asikin/Teraslampung.com

Mayat Desi ditemukan di jurang di kawasan Kelurahan Sumur Putri, Bandarlampung, dan  ditenydievakuasi polisi untuk dibawa ke RSU Abdoel Moeloek,30 September 2015 lalu.

BANDARLAMPUNG – Mendapat petunjuk orang yang diduga sebagai pelaku pembunuh Desi Astuti berada di luar Lampung, petugas Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandarlampung langsung menindaklanjuti petunjuk tersebut dan memburu pelaku. Namun hingga saat ini, polisi belum
menemukan titik terang pelaku pembunuh Desi. Jejak pembunuh Desi masih ‘mak jelas’.

Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Dery Agung Wijaya mengatakan, tim Tekab 308 Polresta Bandarlampung sempat melacak jejak orang yang diduga sebagai pembunuh Desi hingga keluar Lampung. Ketika ditelusuri, tidak menemukan hasil yang akurat atau signifikan dan saat
ini tim masih  terus mencari keberaadaan pelaku.

“Keberadaan orang yang kita duga sebagai pelaku, sempat dicari anggota ke luar Lampung. Namun hingga saat ini, hasilnya belum ada dan penyelidikan kasus ini belum menemukan titik terang siapa pelaku pembunuh Desi,”kata Dery, Jumat (9/10).

Menurut Dery, awalnya pihaknya mendapatkan petunjuk yang mengarah kepada seseorang diduga sebagai pelaku pembunuh Desi. Tapi tidak bisa untuk ditindaklanjuti, karena adanya suatu hal.

Selain mencari siapa pelaku pembunuhan Desi, lanjut Dery, hingga saat ini petugas masih terus mencari keberadaan sepeda motor milik Desi yang hilang. Petugas sedang mengidentifikasi ke beberapa tempat yang diduga sebagai lokasi motor Desi, dan tempat tersebut masih seputar
Lampung. (Baca: Identitas Mayat Membusuk di Sumur Putri Diketahui Bernama Desi Astuti).

“Untuk mengenai hasilnya, kami belum terima laporannya dari anggota dan motor itu masih dalam tahap pencarian. Jika memang sudah ditemukan, motor itu bisa jadi petunjuk dan mengetahui siapa pelaku pembunuh Desi,”ungkapnya.

Diberitan sebelumnya, Desi Astuti (35) ditemukan tewas dijurang sedalam 50 meter oleh warga yang sedang memebersihkan kebun di Jalan Reden Imba Kusuma Ratu, Kelurahan Sumur Putri, Telukbetung Selatan, Rabu (30/9) pagi sekitar pukul 07.00 WIB. (Baca: Mayat Perempuan Membusuk Ditemukan di Jurang Sumur Putri).

Saat ditemukan, jasad Desi kondisinya sudah membusuk dan membengkak bahkan sudah dipenuhi belatung. Desi merupakan seorang janda beranak dua yang tinggal di Jalan Ikan Kakap Dalam No. 34 LK III, Keluarahan Pesawahan, Telukbetung Selatan, Bandarlampung.

Munandar (39) kakak kandung korban mengatakan, sebelum Desi meninggal dunia, adiknya tersebut gagal menikah, Minggu (27/9/2015) lalu dengan kekasihnya bernama Untung alias Kiki yang tinggal di daerah Pasar buah Gubernuran, Telukbetung.

Pernikahan itu batal, lanjut Munandar, saat itu Untung datang ke rumah dan meminta Desi untuk mencarikan pinjaman uang. Lantaran uang yang akan dipakai untuk seserahan, sudah habis digunakan Untung taruhan judi bola.

“Karena Desi tidak mau, Untung memutuskan dan membatalkan pernikahan yang sudah ditentukan hari dan tanggalnya. Untung juga meminta, cincin maskawin seberat lima gram yang sudah diberikan sama Desti dikembalikan,”kata Munandar.

Selang berapa hari kemudian, kata Munandar, Desi pergi keluar rumah untuk membeli kartu perdana handphone dan membawa sepeda motor Honda Beat warna merah BE 8199 CD, pada Kamis (24/9/2015) siang lalu sekitar pukul 11.00 WIB.

“Sejak pergi beli kartu perdana itulah, Desi sudah tidak pulang lagi kerumah. Desi ternyata ditemukan sudah meninggal dunia,”ungkapnya. Hal senada pun diungkapkan kakak ipar korban Winda.