Polisi Buru Pelaku Perampokan dan Penusukan Karyawan Koperasi Kopmekarta

Bagikan/Suka/Tweet:

Zainal Asikin/Teraslampung.com

Petugas Inafis Polresta Bandarlampung menunjukkan tempat kejadian perkara di dalam Kantor Koperasi “Karta”.

BANDARLAMPUNG – Petugas Polsekta Sukarame dan Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandarlampung, memburu tiga orang pelaku percobaan perampokan dan penusukan terhadap Wulandari (25) karyawan Koperasi Media Karya Nyata (Kopmekarta) yang terjadi, pada Kamis (6/8) lalu sekitar pukul 13.30 WIB di Jalan Pembangunan A, Kelurahan Way Dadi (dekat Pasar Tempel), Sukarame, Bandarlampung.

Kapolsekta Sukarame, Komisaris Marlin Lumban Gaol mengatakan, Saat ini pihaknya dengan di backup dari Polresta Bandarlampung masih melakukan pengejaran terhadap ketiga pelaku percobaan perampokan dan penusukan terhadap salah seorang karyawan Koperasi Kopmekarta. Hal itu dilakukan dalam upaya menangkap para pelaku perampokan secepatnya untuk memberi jaminan keamanan pada masyarakat. (Baca: Tiga Perampok Satroni Koperasi di Way Dadi Bandarlampun).

“Dari kasus perampokan itu, segala kemungkinan bisa saja terjadi. Petugas saat ini sedang berada dilapangan memburu para pelaku untuk dapat mengungkap aksi kejahatan dan kekerasan dengan melukai korbannya,” kata Lumban kepada Teraslampung.com, Minggu (9/8) malam.

Dengan di backup petugas Satreskrim Polresta Bandarlampung untuk memburu pelaku perampokan, Lumban menjelaskan, merupakan langkah tegas dan tidak maian-main. Karena bagaimanapun kasus perampokan yang terjadi di siang hari bolong itu, sedikitnya telah mempengaruhi kenyamanan masyarakat diwilayah Sukarame, Bandarlampung.

“Kami belum bisa mengungkapkan secara detail mengenai motifnya, sejauh ini kami belum temukan adanya keterlibatan orang dalam. Tapi kami sudah dapatkan gambaran para pelakunya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, para pelaku sudah bisa ditangkap. Siapapun pelakunya akan kami tindak tegas sesuai hukum,”jelasnya.

Dikatakan Lumban, selang taklama beberapa waktu kejadian perampokan, para pelaku yang kabur mengendarai sepeda motor. Saat itu juga, pihaknya menerima adanya laporan kejadian kecelakaan sepeda motor tunggal yang terjadi di jalan Pulau Damar, Sukarame. Petugas langsung menuju ke lokasi, dan mengamankan sepeda motor Honda Beat yang ditinggal pergi pengendaranya dan langsung melakukan pencarian.

“Dari keterangan saksi, sepeda motor itu langsung ditinggal pergi lari. Kami menduga motor yang ditinggal pergi ini, merupakan milik dari para pelaku percobaan perampokan Koperasi Kopmekarta yang berusaha melarikan diri. Motor saat ini kita amankan di Mapolsekta bersama barang bukti lain sebilah senjata tajam dan satu buah helm,”ujarnya.

Lumban mengutarakan, dalam kejadian itu, para pelaku yang diketahui berjumlah tiga orang dengan membawa senjata tajam dan mengendarai dua sepeda motor.  Mereka sengaja datang menghampiri Kantor Koperasi Media Karya Nyata (Kopmekarta) dijalan Pembangunan A, Kelurahan Way Dadi, Sukarame, Bandarlampung dengan berpura-pura menjadi nasabah dan akan meminjam uang.

Selang taklama kemudian, lanjut perwira menengah ini, para pelaku mengancam empat orang karyawan perempuan, Dewi (24) warga Way Lima, Yulianasari (19) warga Way Galih, Tanjungbintang, Nataliana (23) warga Medan dan Wulandari (25) warga Lampung Timur.

“Keempat karyawan perempuan itu, diancam menggunakan senjata tajam pisau oleh ketiga pelaku dan meminta untuk menunjukkan brankas uang. Akibatnya, salah seorang karyawan bernama Wulandari (25) warga Lampung Timur mengalami luka tusukan dipaha kanan karena sempat berontak karena tidak mau menunjukkan kunci brankas,”tandasnya.