Zainal Asikin|Teraslampung.com
BANDARLAMPUNG — Aparat kepolisian Polresta Bandarlampung, masih melakukan penyelidikan penyebab meledaknya tangki bahan bakar minyak (BBM) di rumah yang diduga dijadikan tempat penampungan minyak di Kampung Umbul Kunci, Kelurahan Keteguhan, Telukbetung Timur, Minggu (15/1/2017) siang lalu.
Akibat dari kejadian tersebut, delapan rumah milik warga hangus terbakar dilalap sijago merah dengan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Beredar kabar dan informasi yang dihimpun teraslampung.com dilokasi kejadian perkara, pemilik tangki BBM yang terbakar tersebut, diduga milik oknum TNI berinisial Kopda AD.
Kapolresta Bandarlampung, Kombes Pol Murbani Budi Pitono saat dikonfirmasi melalui ponselnya mengatakan, untuk mengungkap penyebab tangki BBM meledak dan terjadinya kebakaran tersebut, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan berkoordinasi dengan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Lampung.
BACA: Truk Tangki Meledak di Tempat Penimbunan BBM, Tujuh Rumah Ludes Terbakar
“Sampai saat ini, kami belum bisa memastikan dan menyimpulkan penyebab tangki BBM itu meledak. Kami meminta bantuan Ditreskrimsus Polda, untuk menyelidikinya mencari penyebabnya”ujarnya, Senin (16/1/2017) malam.
Saat disinggung pemilik tangki BBM yang meledak, dan menghanguskan beberapa rumah warga diduga milik oknum TNI, Kombes Pol Murbani Budi Pitono mengaku, pihaknya belum dapat memastikan mengenai hal tersebut. Saat ini, pihaknya masih mendalami keterangan para saksi untuk mengetahui siapa pemilik tangki BBM yang meledak tersebut.
“Yang jelas kasus ini masih diselidiki, kami belum tahu apakah rumah yang diduga dijadikan tempat penimbunan BBM tersebut ilegal atau tidak,”jelasnya.
Menurutnya, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait lainnya, guna membahas mengenai penimbunan BBM ilegal.
Terpisah, Komandan Brigif 3 Marinir, Kolonel Hermanto saat dikonfirmasi menuturkan, pihaknya belum dapat memberikan keterangan terkait dengan meledaknya tangki BBM di Kampung Umbul Kunci, Kelurahan Keteguhan, Telukbetung Timur yang diduga milik anggotanya. Karena saat ini, ia sedang ada kegiatan yang dilaksanakan di Jakarta.
“Saat ini saya masih ada kegiatan di Jakarta. Kalau hasil pengecekan, tidak ada keterlibatan langsung anggotanya,”ungkapnya.
Dikatakannya, pihaknya berjanji, akan memberikan keterangan secara rinci mengenai meledaknya tangki BBM tersebut, selepas kegiatan dari Jakarta.
