Zainal Asikin|Teraslampung.com
BANDARLAMPUNG–Aparat kepolisian Polsekta Telukbetung Utara dan Polresta Bandarlampung masih menyelidiki kasus pencurian yang terjadi di ruang pamer (show room) dealer Honda Tunas Dwipa Matra (TDM) di Jalan Pangeran Diponegoto, Kelurahan Sumur Batu, Telukbetung Utara, Bandarlampung pada Kamis (29/9/2016) lalu sekitar pukul 03.00 WIB.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandarlampung, Kompol Dery Agung Wijaya, mengatakan pihaknya sudah menerima laporan kejadian tersebut. Polisi juga sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi guna penyelidikan.
“Kami sudah bentuk tim untuk menyelidiki kasus pencurian tersebut, sampai saat ini belum ada petunjuk mengenai pelaku pembobolan tersebut,”ujar Dery saat ditemui di ruangannya, Sabtu (1/10/2016).
Menurutnya, tim yang dibentuk ini yakni dari Polsekta Telukbetung Utara dan Polresta Bandarlampung.
Dery menduga pencurian di showroom sepeda motor tersebut dilakukan lebih dari satu orang pelaku. Para pelaku masuk dengan memanjat pohon yang berada di belakang showroom, lalu masuk kedalam dengan mendongkel jendela yang ada dilantai atas.
“Pelaku mengacak-acak ruangan yang berada dibawah, termasuk ruangan kasir untuk mencari uang namun tidak ditemukan,”ungkapnya.
Aksi pencurian tersebut, kata Dery, baru diketahui Kepala cabang saat akan membuka Showroom bersama dua karyawannya, Kamis (29/9/2016) pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Mereka mendapati isi di dalamnya, sudah berantakan dan satu unit sepeda motor Honda CBR 150 CC, beberapa sparepart (suku cadang) dan satu unit laptop hilang digasak pelaku.
“Pelaku membawa barang curian itu, melalui pintu rollingdor depan di sebelah kanan dengan merusak gembok,”jelasnya.
Diketahui sebelumnya, kawanan pencuri membobol Showroom Dealer Honda Tunas Dwipa Matra di Jalan Pangeran Diponegoto, Kelurahan Sumur Batu, Telukbetung Utara, pada Kamis (29/9/2016) lalu sekitar pukul 03.00 WIB.
Dari aksi pencurian tersebut, satu unit sepda motor Honda CBR 150 CC, beberapa sparepart (suku cadang) dan satu unit laptop raib digasak kawanan pencuri. Akibat pencurian tersebut, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.