Politikus Antoni Imam Positif Covid-19, 151 Warga Lamsel Dirapid Test

Ratusan warga Kecamatan Sidomulyo saat dilakukan rapid test oleh tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lamsung Selatan dan petugas kesehatan Kecamatan Sidomulyo di GSG Bethik Hati Sidomulyo, Senin (7/9/2020).
Ratusan warga Kecamatan Sidomulyo saat dilakukan rapid test oleh tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lamsung Selatan dan petugas kesehatan Kecamatan Sidomulyo di GSG Bethik Hati Sidomulyo, Lampung Selatan, Senin (7/9/2020).
Bagikan/Suka/Tweet:

Zainal Asikin | Teraslampung.com

LAMPUNG SELATAN—Sebanyak 151 warga Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan menjalani rapid test yang dilaksanakan tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lampung Selatan dan Sidomulyo di Gedung Serba Guna (GSG) Bethik Hati Kecamatan setempat, Senin (7/9/2020).

Rapid test massal ini dilakukan karena berdasarkan tracking, ratusan warga di Kecamatan Sidomulyo pernah kontak langsung dengan Bakal calon wakil bupati (Bacawabup) Lampung Selatan, Antoni Imam yang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR) di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM) pada 3 September 2020 lalu.

Bacawabup Lampung Selatan yang merupakan politisi PKS warga Desa Sidorejo, Kecamatan Sidomulyo tersebut, merupakan publik figur yang kerap kontak langsung dan berinteraksi dengan masyarakat beberapa hari belakangan ini sebelum dirinya dinyatakan positif Covid-19.

Pantauan dilokasi, tracking ratusan masyarakat yang pernah kontak dengan Antoni Imam tersebut, melibatkan Tim Satgas Penangananan Covid-19 Kabupaten dan Kecamatan Sidomulyo bersama Uspika, Kepala desa (Kades) beserta aparataur desa.

Kepala Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo, Rocky Sihombing mengatakan, pelaksanaan rapid test massal ini dilakukan pihaknya dibantu Dinas kesehatan Lampung Selatan, berdasarkan tracking terhadap warga yang kontak langsung dengan Bacawabup Lampung Selatan, Antoni Imam yang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab PCR dari Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM).

“Mulai sejak pagi sekitar pukul 09.00 WIB warga yang pernah kontak langsung sudah dilakukan rapid test, dan pelaksanaan rapid test hingga siang tadi sekitar pukul 12.00 WIB. Dari hasil tracking, warga yang di rapid test massal tadi sebanyak 151 orang,”ujarnya saat ditemui usai pelaksanaan rapid test, Senin (7/9/2020).

Terkait mengenai hasil dari rapid test masal ratusan warga Kecamatan Sidomulyo tersebut, kata Rocky, nanti akan disampaikan kepada Tim Satgas Penanangan Covid-19 Kabupaten Lampung Selatan untuk ditindaklanjuti.

“Untuk hasil rapid test massal tadi, belum bisa diinformasikan karena ini akan diserahkan kepada Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten. Yang jelas, jika hasilnya ada yang reaktif, akan dilanjutkan dengan test swab untuk memastikan,”ungkap mantan Kepala Puskesmas Way Urang ini.

Hal senada juga dikatakan Kabid penanggulangan penyakit menular Dinas kesehatan Lampung Selatan, Kristi Erdarwati, hasil rapid tes ratusan warga Kecamatan Sidomulyo akan disampaikan kepada Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lampung Selatan.

“Mohon maaf ya mas, saya juga tidak bisa memberi tahu mengenai hasil dari rapid test massal tadi. Nanti juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lamserl yang akan menyampaikan mengenai hasilnya,”kata dia.

Kemudian Rocky menambahkan, sebelum dilakukan rapid test massal, pihaknya telah menginstruksikan kepada seluruh bidan desa agar menindaklanjuti dengan melakukan tracking kepada warga dari 16 Desa di Kecamatan Sidomulyo yang pernah kontak langsung dengan Antoni Imam.

“Setelah koordinasi dengan Dinas kesehatan Kabupaten Lamsel, seluruh bidan desa kita intruksikan melakukan pendataan ke warga yang pernah kontak langsung dengan Pak Antoni Imam,”tandasnya.

Sementara Camat Sidomulyo Rendy Eko Supriyanto mengatakan, Rapid tes ini dilakukan, yakni untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 meluas. Sebelum dilaksanakan rapid test, pihaknya telah melakukan penyemprotan disinfektan dan menyediakan tempat cuci tangan serta hand sanitizer.

“Pak Antoni Imam ini pejabat publik dan beliau (Antoni) banyak berinteraksi dengan masyarakat. Warga yang dilakukan rapid test, berdasarkan tracking sepekan terakhir pernah kontak langsung dengan Pak Antoni Imam,”ujarnya.

Mantan Sekcam Tanjung Bintang ini juga meminta, masyarakat Kecamatan Sidomulyo tetap tenang, jika dalam waktu sepekan terakhir pernah ada kontak dengan Antoni Imam dan dilakukan rapid test. Jika pernah kontak langsung, kata dia, segera laporkan kepada pamong setempat ataupun bidan desa.

“Masyarakat jangan panik dan tetap tenang, laporkan saja jika pernah kontak langsung. Pelaksanaan rapid test gratis atau tanpa dipungut biaya,”ungkapnya.

Selain itu juga, Rendy Eko Supriyanto mengimbau, agar masyarakat tetap mematuhi prokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah seperti menggunakan masker, tetap jaga jarak, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir dan menggunakan hand sanitizer.

“Patuhi protokol kesehatan, karena ini merupakan sebagai bentuk pencegahan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,”pungkasnya.

Terpisah, juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Lampung Selatan, Jimmy B Hutapea, saat dikonfirmasi Teraslampung.com soal  hasil rapid test ratusan warga Kecamatan Sidomulyo menyatakan, bahwa satu orang warga Sidomulyo dinyatakan reaktif.

“Setelah dilakukan pemeriksaan, satu orang dinyatakan reaktif dan warga Sidomulyo yang reaktif ini wajib untuk melakukan isolasi mandiri di rumah,”ungkapnya.

Dikatakannya, pihaknya akan melakukan tes sample PCR Swab terhadap warga Sidomulyo dengan hasil reaktif dari rapid test untuk memastikan kondisinya.

“Rencananya, Selasa besok kami akan ke lokasi lagi untuk mengambil sampel PCR Swab tes warga Sidomulyo yang reaktif tersebut. Jika hasil pemeriksaan PCR Swab di laboratorium hasilnya positif, kami akan melakukan kontak tracking lagi di Kecamatan Sidomulyo tersebut,”jelasnya.