BANDARLAMPUNG – Sebelum ada kepastian hanya dua pasangan calon presiden-calon
wakil presiden yang akan menjadi peserta Pemilu Presiden Juli 2014 mendatang,
Teraslampung.com melakukan polling dengan pertanyaan “Siapa calon presiden yang
akan Anda pilih pada Pilpres 2014?”
Ada 324 pembaca yang memberikan pilihannya. Tiap pembaca hanya boleh mengklik capres pilihannya satu kali. Dengan daftar calon presiden Jokowi, Prabowo, Aburizal Bakri, Capres
Poros Partai Islam, Capres Partai Demokrat, dan Lainnya; hasilnya menunjukkan
terjadi persaingan ketat antara Jokowi dengan Prabowo. Selisih pemilih kedua
capres itu selama beberapa hari hanya dalam kisaran kurang dari 10 persen.
Ketika Jokowi sudah mengumumkan cawapresnya dan mendeklarasikan pencalonannya dan Prabowo
bersama koalisi partainya mengumumkan pencalonannya, kisaran perbedaan suara
hanya 3 persen. Berdasarkan polling sederhana ini, dengan hitungan cara
bodohan, meskipun Jokowi unggul 3 persen tetapi jika pendukung Aburizal Bakri
dan partai-partai Islam digabungkan maka Prabowo akan menang dengan selisih
suara yang lumayan banyak.
Jokowi memperoleh 45 persen, sementara Prabowo (42 persen) +ARB (6 persen)+
Partai Islam pendukung Prabowo (4 persen)= 52 persen.
Fakta masuknya Partai Golkar dalam koalisi tenda besar untuk mendukung Prabowo,
meski acap dianggap sebagian kalangan sebagai hal remeh, tetapi bisa
berpengaruh signifikan. Itu karena suara asli pendukung Golkar (pendukung
loyal) jumlahnya tidak sedikit. Hal yang sama juga terjadi pada PKS dan PPP. Suara
PKS dan PPP dalam Pemilu kali ini memang tidak melonjak, tetapi publik tahu
bahwa PKS dan PPP memiliki kader yang sangat loyal. Kader PKS, terutama, akan menjadi
ancaman serius bagi Jokowi-Kalla. Apalagi, selama ini publik tahu bahwa banyak
pengurus PDIP yang memble alias malas bekerja keras.
ini hasil polling yang digelar Teraslampung.com mulai 1 Mei-20 Mei 2014: