Polres Lampung Utara Masih Selidiki Tewasnya Ibu dan Anak di Desa Kali Cinta

Kasat Reskrim Polres Lampung Utara, AKP Supriyanto Husin.
Bagikan/Suka/Tweet:

Feaby|Teraslampung.com

Kotabumi–Kepala Satuan Reserse Polres Lampung Utara, AKP Supriyanto Husin, mengaku pihaknya masih terus berusaha mengungkap tersangka pembunuhan sadis ibu – anak di Dusun XI Bunder, Desa Kali Cinta, Kotabumi Utara, Selasa pagi.

“Dilihat dari luka – luka korban, ini murni pembunuhan‎. Saat ini, kasusnya masih kami dalami guna mengungkap siapa pelaku pembunuhan sadis ini,” tutur dia, Selasa (21/3/2017).

Sementara ini, terusnya lagi, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi termasuk suami korban Supriyani terkait kasus ini. Lantaran masih dalam penyelidikan dan belum ada tersangka yang diamankan, pihaknya belum dapat menyimpulkan apa motif di balik pembunuhan keji tersebut.

“Semuanya masih dalam penyelidikan. Jadi, kami belum dapat perkirakan apa motif pembunuhan ini,” terangnya.

BACA: Ibu dan Anak Dibunuh dengan Sadis Ketika Memanen Padi di Sawahnya

Sebelumnya, Sumarijah (60) dan Supriyani (35), ibu dan anak ditemukan tewas bersimbah darah saat sedang memanen padi miliknya di Dusun XI, Desa Kali Cinta, Kotabumi Utara, Lampung Utara, Selasa (21/3/2017) sekitar pukul 10.30 WIB.

Jenazah ibu dan anak ini ditemukan oleh Sutopo (40), suami Supriyani ‎yang saat itu hendak mengantarkan minuman dan es batu kepada keduanya. Namun, setelah dekat lokasi, ia sama sekali tak melihat ibu mertua dan istrinya dari kejauhan. ‎Melihat keganjilan ini, ia pun berinisiatif memanggil nama istrinya sembari mendekat ke lokasi, tempat istrinya menaruhkan makan siang.

“Saya mau nganterin minuman dan es batu untuk ibu mertua dan istri saya,” terangnya di rumah duka.

Setibanya di lokasi, ia melihat ibu mertuanya tergeletak di pinggir sawah. Awalnya, ia mengira ibu mertuanya tengah beristirahat dalam posisi tertelungkup. Ia pun segera mencoba membangunkan ibunya untuk tidak tidur di situ. Namun, bukan main terkejutnya Sutopo karena saat mencoba membangunkan mertuanya ternyata mertuanya terbujur kaku dengan bacok di kepala dan di kedua pergelangan tangan.