TERASLAMPUNG.COM, JAKARTA – Mabes Polri akan menggandeng Interpol untuk melacak dan menangkap Jozeph Paul Zhang, pria yang menghina Islam dan mengaku sebagai nabi ke-26. Selain menghina Nabi Muhammad SAW, melalui videonya Jozesph Paul Zhang juga menyinggung soal ibadah puasa Ramadan.
“Ya, sedang dilidik,” jelas Kadiv Humas Polri, Irjen. Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono, S.I.K., M.Si., soal viralnya video pria mengaku Nabi ke-26, Sabtu (17/4/2021).
Sementara itu, Kepala Badan Reserse dan Krimirinal (Bareskrim) Mabes Polri, Komjen Agus Andrianto, mengatakan pihaknya menduga Jozeph saat ini tidak berada di Indonesia. Untuk itu, katanya, Polri berkoordinasi dengan pihak imigrasi yang mengetahui data perlintasan Jozeph Paul Zhang sudah meninggalkan Indonesia sejak Januari 2018.
“Meskipun di luar negeri tidak menghalangi untuk mendalami perkara tersebut dan sedang menyiapkan dokumen penyidikan. Mekanisme penyidikannya akan terus berjalan walaupun yang bersangkutan di luar negeri. Mekanisme kerja sama kepolisian luar negeri bisa berjalan, mau nggak negara tempat yang bersangkutan tinggal mendeportasi yang bersangkutan. DPO nanti akan diterbitkan,” kata Agus.
Menurut Agus penyidik Bareskrim bisa menindak dengan membuat laporan temuan terkait dengan konten penistaan agama tersebut.
Agus mengatakan konten intoleran yang menimbulkan konflik sosial dan keresahan masyarakat bisa merusak persatuan dan kesatuan.
“Kalau yang seperti itu kan bisa dibuat laporan temuan penyidik atas konten intoleran, menimbulkan konflik sosial dan keresahan masyarakat, merusak persatuan dan kesatuan, sesuai dengan SE Kapolri kan ditindak tegas,” katanya.
Sebelumnya, dalam unggahan video yang kemudian menjadi viral di media sosial seorang pria bernama Jozeph Paul Zhang yang mengaku sebagai nabi ke-26 menantang siapa pun untuk melaporkan dirinya ke polisi.
Pria yang memiliki akun Youtube dengan 55 ribu subscriber lebih itu pun membuat sayembara bagi siapa pun yang bisa melaporkannya melakukan penistaan agama akan diberi hadiah masing-masing satu juta rupiah. Lima orang yang melaporkan dia di kantor polisi yan berbeda masing-masing akan diberi hadiah Rp1 juta,
Video yang awalnya dibuat di dalam forum diskusi zoom itu kemudian diiunggah di kanal Youtube miliknya dan diberi judul atau tema “Puasa Lalim Islam”. Dalam video itu Jozeph beberapa kali menyebut “lu yang puasa kok gue yang laper”.
Video berjudul “Puasa Lalim Islam” diawali dengan nyanyian lagu tentang Yesus yang dilakukan Jozeph Paul Zhang. Sebelum Jozeph melakukan ceramah, ia meminta salah satu peserta zoom untuk berdoa.
“Yang bisa laporin gua ke polisi, gua kasih uang lo. Yang bisa laporin gua penistaan agama, nih gua nih nabi ke-26, Josep Fauzan Zhang, meluruskan kesesatan ajaran nabi ke-25. Kalo Anda bisa laporan atas penistaan agama, Gua kasih loh satu laporan Rp1 juta, maksimum 5 laporan supaya jangan bilang gua ngibul kan. jadi kan 5 juta, di wilayah polres berbeda,” kata Jozeph.
Di awal perbincangannya, Joseph menyapa peserta zoom yang diklaim dari seluruh dunia, seperti di Indonesia, Eropa, Afrika, Rusia, Amerika, Kanada, New Zealand, Australia, yang ada di Kamboja, juga yang ada di Thailand, Korea.
“Rombongan para nabi internasional, tadi dari Kamboja mau jadi nabi nomor 29 saya minta ambil nomor antre dulu di Munchen, hahaa, boleh semua yang mau antre, bisa antrean nabi,” katanya.