Polri: Teroris Siap Aksi Bunuh Diri di Hari Pelantikan Presiden

Personel Tim Densus 88 Mabes Polri mengamankan sejumlah barang bukti usai menggeledah kontrakan terduga teroris berinisial NAS di Kampung Rawa Kalong, Bekasi, Ahad, 13 Oktober 2019. Tersnagka baru tinggal di rumah ini dua bulan bersama istri dan anaknya. Foto: Antara via Tempo.co
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan, kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) pimpinan Abu Zee sudah siap melaksanakan aksi teror di Solo dan Yogyakarta. Rencananya kelompok ini akan melaksanakan bom bunuh diri pada 20 Oktober 2019.

“Dari hasil pemeriksaan oleh tim Densus 88 bahwa pengantin bom bunuh diri sudah disiapkan untuk melaksanakan aksi teror pada tanggal 20 Oktober nanti di Solo dan DIY,” kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Selasa, 15 Oktober 2019.

Dedi menuturkan, kelompok Abu Zee memiliki jaring komunikasi ke kelompok JAD Jambi pimpinan R alias Putra. Ia bahkan menyebut kelompok R alias Putra adalah yang tertinggi lantaran mengetahui semua rencana amaliyah seluruh kelompok JAD.

“Dia juga tahu rencana amaliyah dari kelompok JAD Bekasi, Bandung, Cirebon, Jateng, Jatim, Jogja, Lampung, Sulteng dan Sulut,” kata Dedi.

Lebih lanjut, kelompok Abu Zee, kata Dedi, memang aktif di media sosial dan sudah merencanakan aksi di Jakarta dengan bahan bom TATP yang sudah dirakit.

“Abu Zee komunikasi terstruktur di media sosial cukup aktif, tapi kelompoknya dia delapan orang yang akan melakukan serangkaian aksi teror di Jakarta dengan bahan bom TATP yang dirakit,” kata Dedi.

Tempo