TERASLAMPUNG.COM — Kabar duka datang dari penyanyi senior yang populer di tahun 1990-an, Yopie Latul. Pelantun lagu Poco-Poco itu meninggal dunia di rumah sakit daerah Cibinong, Jawa Barat pada Rabu, 9 September 2020 di usia 65 tahun usai sempat dinyatakan positif Covid-19.
Sejumlah kerabat dan sahabatnya begitu kehilangan atas kepergian Yopie. Salah satunya pengamat musik Adib Hidayat yang menuliskan nama Yopie di Twitternya satu jam yang lalu.
Terkejut dengan kabar meninggal Yopie, Adib hanya melengkapinya dengan emotikon sedih untuk menunjukkan perasaan yang saat ini sedang dirasakannya. “Bung Yopie Latul,” tulis Adib singkat.
Rapper Joshua Matulessy alias JFlow mengunggah foto terakhir bersama penyanyi asal Maluku itu di Instagramnya. Ia menyebut Yopie sebagai salah satu legenda musik Indonesia.
“RIP Yopie Latul, kebanggaan Maluku, harta nasional sekaligus legenda musik. Ini foto terakhir bareng oom Yopie diambil waktu minta restu untuk membuat ulang lagu legendaris beliau, Poco-Poco. Tidak hanya memberiku restu, ia pun senang dan heboh apalagi saat mendengar syairku ‘ingin ku bernyanyi semerdu suara oom Yopie ..’ pertanda artis sejati, ia merangkul perubahan dari yang lebih muda. Selamat jalan oom Yopie, terus bernyanyi dan menari di surga sampai katong baku dapa ulang,” tulis JFlow di pada keterangan foto.
Komika Arie Kriting juga mengucapkan kalimat perpisahan kepada idolanya itu dan mengenang sewaktu mereka mengisi suatu acara bersama. “Selamat Jalan Om Yopie Latul. Tahun 2015 katong satu panggung. Om Yopie masuk sebagai penampil terakhir. Panggung bergetar semua penonton maju ke depan. Tua muda, kaya miskin, goyang sama-sama. Om Yopie pung energi, seng ada lawan. Istirahat yang tenang Bapa Raja,” tulis Arie di Twitter.
Satu hari sebelumnya, anak dari Yopie, Carllo Latul mengabarkan melalui unggahan di Instagram Story-nya bahwa sang ayah dinyatakan positif Covid-19. “Saya Carllo (Rio) Latul atas nama keluarga mau memberitahu bahwa benar, Ayah kami bernama Yopie Latul dinyatakan POSITIF CORONA dengan diagnosa OTG (Orang Tanpa Gejala),” tulis Carllo dengan dilengkapi foto sang ayah.
Carllo juga memastikan kalau sang ayah sudah mendapatkan penanganan medis dan anggota keluarga yang lain tidak tertular. “Sekarang Ayah kami sudah dapat penanganan dan sedang dirawat di R. SENTRA MEDIKA CIBINONG. Kami sekeluarga sudah melakukan SWAB TEST, Puji Tuhan hasil kami yang berada di rumah dinyatakan NEGATIF,” tulis Carllo.