Media  

PPPOMN BPOM dan Digitalic Gelar Workshop Branding Media Sosial Melalui Desain dan Video Kreatif

Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.OM — Untuk meningkatkan keefektifan komunikasi publik, Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional (PPPOMN) BPOM RI menyelenggarakan workshop bertema “Branding Media Sosial Pemerintah melalui Desain dan Video Kreatif”, di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta Pusat, 19-20 Februari 2024.

Workshop yang dihadiri oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dari PPPOMN ini memiliki tujuan utama, yaitu untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menghasilkan dan mengelola konten media sosial, khususnya untuk akun Instagram @pppomn.bpom.

Para peserta workshop mendapatkan pelatihan dari Robit Mikrojul Huda dan Rizka Wulandari, yang merupakan Founder dan Co-Founder Digitalic, perusahaan agensi komunikasi digital di Jakarta, Indonesia.

Rizka Wulandari mengawali sesi pada hari pertama dengan fokus pada pembuatan video kreatif, tidak hanya menyampaikan teori tetapi juga memfasilitasi praktik langsung untuk para peserta. “Kunci dari pembuatan video kreatif bukan hanya terletak pada estetika, tetapi juga pada kemampuan untuk menyampaikan pesan kepada audiens secara efektif,” kata Rizka.

Di hari kedua, Robit Mikrojul Huda melanjutkan dengan materi yang berkaitan dengan penciptaan konten media sosial, mulai dari proses pencarian ide, pembuatan rencana editorial, hingga desain. Robit menekankan bahwa media sosial pemerintah perlu dikemas secara kreatif untuk menarik perhatian generasi muda.

“Kehadiran media sosial pemerintah sebagai sumber informasi yang kredibel dan menarik sangat penting untuk dapat bersaing memperebutkan perhatian publik,” jelas Robit.

Workshop ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas konten yang dihasilkan oleh Aparatur Sipil Negara PPPOMN dan memastikan pengelolaan akun media sosial @pppomn.bpom menjadi lebih kreatif, konsisten, dan memiliki identitas brand yang kuat.

“Dengan adanya brand guidelines yang jelas, kami berharap @pppomn.bpom dapat tampil lebih konsisten dalam aspek visual dan identitas brand, sehingga dapat menonjol di antara akun pemerintah lainnya serta kontennya juga semakin beragam dan bervariasi,” tambah Robit.

Cita Tri Aryuni, STP, S.Si, Apt.,M.Farm, Kepala Tim Media Sosial PPPOMN,  berharap melalui workshop ini, tim kami dapat menciptakan konten yang tidak hanya informatif dan edukatif tetapi juga kreatif dan menarik.

“Ini merupakan langkah kami untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat, terutama generasi muda, agar lebih mudah diterima dan memahami informasi yang kami sampaikan,” katanya.

Masyarakat diimbau untuk mengikuti akun Instagram @pppomn.bpom agar terus mendapatkan informasi terbaru dan edukatif seputar pengujian obat dan makanan.

“Bersama-sama, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman dengan informasi yang akurat dan terpercaya,” kata dia.