Mas Bowo/Teraslampung.com
Lampung Tengah—Panitia Pemunngutan Suara (PPS) Lampung Tengah mengeluh karena honor belum juga turun hingga Selasa (8/4). Akibatnya para PPS setempat terpaksa menggunakan dana pribadi.
“Ya terpaksa untuk menanggulangi biaya persiapan pemilu besok,” kata Asmara Jaya, KPPS Bandar Jaya Timur, Selasa (8/4) sore.
Diakui sejumlah KPPS, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Tengah memang berantakan dalam mempersiapkan Pileg dan Pilgub 2014. Karena honor belum mereka terima sampai saat ini, terpaksa untuk menanggulangi biaya penyewaan tarub dan operasional dengan menggunakan dana pribadi.
Asmara Jaya menambahkan, kurangnya logistik pemilu juga membuat salah satu TPS di Kelurahan Bandar Jaya Barat harus berinisiatif mempersingkat waktu pemilihan, agar tidak sampai larut malam.
TPS tersebut, ujar salah satu KPPS setempat, terpaksa menggunakan kardus untuk dijadikan bilik suara . “Karena KPU hanya mengirimkan 3 bilik suara, sedangkan daftar pemilih di daerah tersebut berjumlah 480 pemilih.”
Para PPS berharap, KPU Lampung Tengah dapat memperbaiki kinerja kerjanya. Sehingga pelaksanaan Pemilu, Rabu (9/4), sudah mantap, tidak berantakan, dan berjalan lancar. (Editor: Isbedy Stiawan ZS)
