Bambang Satriaji
Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari, mengatakan masyarakat yang berpendidikan tamatan Sekolah Dasar (SD) lebih banyak mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla yakni sebesar 57,3 persen. Sedangkan hanya 24,2 persen saja tamatan SD mendukung Prabowo-Hatta.
“Untuk pemilih yang berpendidikan PT hanya 39,5 persen saja yang memilih Jokowi-JK, sementara 46,5 persen memilih Prabowo-Hatta,” kata Qodari saat pemaparan hasil survei dikawasan Mahakam, Jakarta Selatan, Selasa (17/6)
“Fenomena menarik, di mana Prabowo-Hatta unggul di kelompok pendidikan dan pendapatan tinggi. Sementara, Jokowi-JK masih leading di kelompok pendidikan dan pendapatan menengah dan rendah,” katanya.
Dari sisi pendapatan masyarakat. Bagi masyarakat berpenghasilan Rp700 ribu perbulan lebih memilih Jokowi-JK sebanyak 51,2 persen. Sementara pasangan Prabowo-Hatta mendapat 33,6 persen.
Bagi masyarakat yang pendapatannya di atas Rp3 juta perbulan sebanyak 60,0 persen akan memilih Prabowo Hatta. Adapun yang memilih Jokowi-JK hanya sebanyak 31,4 persen saja.
“Pasangan Jokowi-JK unggul di pendidikan di bawah perguruan tinggi dan pengeluaran kurang dari Rp3 juta. Prabowo-Hatta unggul di pendidikan perguruan tinggi dan pengeluaran di atas Rp 3 juta,” paparnya.