TERASLAMPUNG.COM – Prancis tidak mampu membuktikan lolos dengan nilai sempurna pada fase grup Piala Eropa 2016. Itu karena tuan rumah Euro kali ini itu ditahan imbang Swiss 0-0 dalam pertandingan ketiga atau terakhir Grup A. Prancis memperlihatkan semangat juangnya untuk menang di Stade Pierre-
Mauroy, Senin (20/6) pagi WIB. Perlawanan Swiss membuat pasukan yang dilatih Didier Deschamps ini harus puas menduduki pemuncak klasemen grupnya tidak dengan poin sempurna (9) dan hanya meraup poin 7.
Swiss berada di urutan kedua dengan poin 5. Hasil yang dianggap pelatih Swiss, Vladimir Petkovic, sudah bagus. Karena Paul Pogba dan kawan-kawan memang sulit untuk ditaklukkan.
Melajunya Swiss ke fase gugur ajang ini membuat mereka punya catatan menarik. Granit Xhaka dan kawan-kawan, menurut akun statistik @OptaJohan, menjadi tim pertama yang lolos dengan mencetak kurang dari dua gol lebih dari 20 tahun. Denmark tim terakhir yang lolos dengan catatan ini pada 1992.
Sementara Albania meramaikan persaingan sebagai peringkat tiga. Negeri berpenduduk 3 juta jiwa ini di luar dugaan menang 1-0 dari Rumania. Hingga tidak sekadar memulangkan urutan empat Rumania ke kampungnya, namun menunggu sampai seluruh pertandingan ketiga atau terakhir fase grup selesai.
Hal ini harus dijalani Albania karena dengan memiliki poin tiga berpeluang melaju ke babak berikutnya. Meski harus sabar menanti seluruh peserta fase grup ini memainkan laga terakhirnya. Pada Kamis (23/6) dinihari WIB saat Grup E menggelar laga Italia melawan Republik Irlandia dan Swedia versus Belgia.
Dengan usainya duel terakhir di Grup A memang hanya baru empat timnas yang memastikan melaju ke babak 16 besar, yakni Prancis dan Swiss dari Grup A, Spanyol di Grup D, dan Italia (Grup E).
Alotnya permainan dari tiap timnas yang bertanding memang mengasyikkan. Meski terkadang menyebalkan, mengingat baru dua timnas yang bisa menang dengan tiga gol, yakni Spanyol atas Turki 3-0 dan Belgia dari Irlandia 3-0.
Adrenalin kita memang terus dipacu untuk menebak skor. Hal yang ternyata tidak mudah, mengingat banyak timnas unggulan yang harus terseok-seok untuk melaju ke babak berikutnya seperti yang dialami Inggris, Jerman, dan Portugal.
Ayid Suyitno PS