Presiden Jokowi Resmikan Pengoperasian Tiga Kapal dan Dermaga 6 Pelabuhan Bakauheni

Presiden Jokowi , Menteri Perhubungan Iganisius Jonan, Gubernur Lampung Ridho Ficardo, dan Dirut PT ASDP Danang Baskoro memencet tombol sirine tanda diresmikannya Dermaga 6 Pelabuhan Bakauheni dan tiga Kapal Motor Penumpang di Pelabuhan Bakauheni, Sabtu (13/6/2015). Foto: Ist
Bagikan/Suka/Tweet:

BAKAUHENI, Teraslampung.com —  Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Dermaga 6 Pelabuhan Bakauheni dan perngoperasian tiga buah kapa roll on roll off (roro), di Pelabuhan Bakauheni, Sabtu (13/6/2015).

“Ini merupakan  bentuk dukungan pemerintah pusat dalam mendorong percepatan pembangunan transportasi Lampung, yang mempunyai peranan penting dalam arus ternasportasi Sumatera-Jawa. Dinamika pembangunan di Lampung membutuhkan kehadiran kita, untuk membantu mendorong percepatan, terutama beberapa proyek nasional yang di mulai dari Lampung.” kata Presiden Jokowi

Presiden Jokowi mengaku kesulitan mendapatkan lahan untuk penambahan dermaga, sehingga kebijakan yang diambil adalah dengan mengganti ukuran kapal yang beroperasi di Bakauheni-Merak dengan kapasitas yang jauh lebih besar. Sementara kapal kecil yang saat ini masih beroperasi bisa digeser ke wilayah timur.

“Untuk apa dermaga diperbanyak kalau kapalnya kecil-kecil. Hal itu kan belum bisa mengatasi kemacetan arus penyeberangan. Untuk itu, yang diperlukan penambahan kapal besar. Penambahan dermaga nantinya disesuaikan,” kata Jokowi.

Presiden Jokowi mengatakan pemerintah saat ini sedang mendorong pembangunan infrastruktur.  Selain sarana transportasi darat, juga yang utama adalah transportasi konektivitas penghubung antar pulau.

“Percepatan pembangunan infrastruktur tersebut  terutama konektivitas antarpulau. Ini yang utama, karena 2/3 wilayah Indonesia adalah laut. Sudah waktunya kita memfokuskan ini,” kata Presiden Jokowi.

Ada tiga buah kapal Roro yang diresmikan Presiden Jokowi. Yaitu Kapal Motor Penumpang (KMP) Sebuku, KMP Legundi, dan KMP Batu Mandi. Ketiga nama kapal itu diambil dari nama  pulau yang berada dalam gugusan pulau di perairan Teluk Lampung yang dekat dengan Gunung Anak Krakatau.