| Presiden Jokowi menyaksikan serah terima jenazah korban kecelakaan pesawat Hercules C-130 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (1/7). Foto: Humas Sekretaiat Kabinet |
JAKARTA, Teraslampung.com — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyaksikan upacara serah terima jenazah korban kecelakaan pesawat Hercules C-130 yang tiba dari Medan di Base Operations (Base Ops) Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (1/7).
Sebanyak 16 jenazah korban jatuhnya pesawat Hercules tiba di Halim Perdanakusuma, Rabu (1/7/2015) sore, setelah diterbangkan dari Medan dengan dua pesawat berbeda, yaitu pesawat TNI AU CN-2905 dengan nomor ekor A-2905 dan pesawat TNI AU jenis Boeing 737 dengan nomor ekor A-7304.
Pesawat CN-2905 bernomor registrasi A-295 dariSkuadron Udara 2 bernomor registrasi A-2905 membawa sembilan jenazah kemudian pesawat Boeing B-737-400 dari Skuadron Udara 17 VVIP nomor registrasi A-7304 mendarat membawa tujuh jenazah.
Saat prosesi berlangsung ke-16 peti jenazah berjajar di belakang pesawat CN 295. Peti kemudian dimasukkan ke dalam ambulans untuk kemudian menuju rumah duka masing-masing Rabu malam.
Pesawat Hercules C-130 dengan nomor ekor A-1310 jatuh di Medan pada Selasa (30/6) siang.
Sebagian keluarga korban menerima jenazah korban di apron Pangkalan Udara Utama Halim Perdanakusuma.
Presiden dalam pidato pelepasan jenazah korban kecelakaan pesawat Hercules C-130 tersebut mengatakan mereka yang gugur adalah putra-putra terbaik bangsa.
“Mereka gugur dan meninggalkan kita bersama dengan para penumpang yang ada di pesawat Hercules C-130. Kita juga berduka atas jatuhnya korban masyarakat Medan akibat jatuhnya pesawat ini,” kata Presiden.
Presiden menambahkan,”saya sampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya untuk para korban semoga diampuni segala dosanya.”
Kepala negara didampingi oleh Menhan Ryamizard Ryacudu, Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa serta sejumlah pejabat lainnya.
Sembilan jenazah itu adalah:
1. Kapten Penerbang Sandy Permana (pilot-in-command/awak C-130B Hercules A-1310)
2. Pembantu Letnan Dua Parijo (awak C-130B Hercules A-1310)
3. Pembantu Letnan Dua Agus P (awak C-130B Hercules A-1310)
4. Pembantu Letnan Dua Ngateman (awak C-130B Hercules A-1310)
5. Pembantu Letnan Satu Yahya Komari (awak C-130B Hercules A-1310)
6. Sersan Kepala Kaliman
7. Sersan Satu Aang Subarna (anggota Depo 70 TNI AU)
8. Pembantu Letnan Dua Agus Sriyadi
9. Ananda William (sipil).
Lima nama korban pertama akan diberangkatkan ke Pangkalan Udara Utama TNI AU Abdurrahman Saleh, Malang, Jawa Timur, Rabu.
Sriyadi dan William akan diserahkan kepada keluarganya di Jakarta, dan Kaliman serta Subarna akan diterbangkan ke Pangkalan Udara TNI AU Husein Sastranegara, Bandung.
