Feaby/Teraslampung.com
KOTABUMI–Sesosok jenazah laki – laki tanpa identitas ditemukan di pinggir rel KM 99 yang termasuk wilayah RT 01/RW 07 Kelurahan Sindang Sari, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara, Sabtu (11/7) sekitar pukul 18:00 WIB.
Korban yang diperkirakan berusia sekitar 60 tahun itu diduga meninggal akibat tersambar kereta api. Korban yang tak memiliki identitas ini memiliki ciri – ciri yakni mengenakan kemeja panjang berwarna putih bermotif coklat dan celana panjang berwarna abu – abu, kulit sawo matang, berambut ikal, bermata bulat dan memiliki tinggi badan sekitar 160 cm.
Di sekitar jenazah korban, ditemukan pula barang – barang yang diduga milik korban seperti karung yang berisikan nanas, lada sebanyak 1 Kg, sarung motif kotak2 warna biru putih, kain dengan motif batik merah, handuk kecil berwarna hijau, 1 kaleng susu, topi berwarna hitam dan sepasang sandal jepit berwarna hitam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban telah meninggal dunia saat pertama kali ditemukan. Selain itu, pada tubuh korban, sama sekali tak ditemukan identitas apapun. Terdapat sejumlah luka yang terdapat pada korban seperti luka pada sejumlah anggota tubuh korban.
“Korban sudah meninggal saat ditemukan. Lengan kiri korban sepertinya patah dan hidungnya mengeluarkan darah,” kata salah seorang warga sekitar lokasi yang menolak menyebutkan namanya.
Ia memperkirakan korban meninggal akibat tersambar kereta api saat menyusuri pinggiran rel. Tak lama setelah ditemukan, masih kata dia, pihak Kepolisian langsung membawa jenazah korban menuju Rumah Sakit Umum Daerah Ryacudu, Kotabumi. “Sepertinya meninggal karena tersambar kereta api, mas,” tuturnya.
Di tempat berbeda, seorang petugas medis RSUD Ryacudu Kotabumi yang mewanti agar namanya tak disebutkan, mengatakan bahwa terdapat luka memar di bagian leher belakang dan punggung korban. “Korban mengalami luka memar di leher dan punggungnya,” kata dia.
Hingga berita ini diturunkan (Minggu dinihari pukul 00.50 WIB), pihak Kepolisian belum berhasil dihubungi terkait penemuan sesosok jenazah tanpa identitas tersebut.