TERASLAMPUNG.COM — Prof. Dr. Karomani, M.Si terpilih menjadi Rektor Unila periode 2019-2023 dalam pemilihan rektor Unila, Kamis, 17 Oktober 2019. Ia mengalahkan dua pesaingnya dalam pemilihan yang dilakukan Senat Unila (persentase 65 persen suara) dan Kemenriktek Dikti (35 persen suara).
Prof. Dr. Karomani meraup dukungan 44 suara (61,11 persen) Prof. Dr. Bujang Rahman, 22 suara (30,56 persen), dan Prof Muhammad Kamal meraih enam suara (8,33 persen).
Terpilihnya Prof. Karomani sebagai Rektor Unila selain menghapus dominasi Fakultas Pertanian Unila sebagai rektor, juga menandai munculnya “wong Jaseng” (Jawa Serang) sebagai orang nomor satu di Unila.
Sebelumnya, para Rektor Unila dinominasi oleh tokoh akademik dari Fakultas Pertanian. Hal ini tidak lepas dari awal pendirian Unila yang dirintis oleh Prof. Dr. Sitanala Arsyad yang berasal dari Institut Pertanian Bogor (IPB).
Para Rektor Unila selama ini berasal dari Fakultas Pertanian. Mereka adalah: Prof. Sitanala Arsyad ( 1973-1981 ), Prof. Margono Slamet (1980-1990), dan Alhusniduki Hamim. M.Sc. (1990-1998), Prof. Dr. Muhajir Utomo, M.Sc (1998-2006), Prof. Dr. Sugeng P. Harianto, M.S. (2006-2015), dan Prof.Hasriadi Mat Akin, M.P. (2015-2019).
Prof. Dr. Karomani, pria kelahiran Pandeglang, Banten, pada 30 Desember 1961 itu menyelesaian pendidikan dasar dan menengah di Pandeglang. Lalu S1 jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia ia selesaikan di IKIP Bandung pada 1987, S2 Ilmu Sosial dan S3 Ilmu Komunikasi diraih dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung.
Selain dikenal dekat dengan para mahasiswa, Prof. Dr. Karomani juga suka sastra dan menulis puisi.
