Bisnis  

PTPN VII Yakin IPO akan Dongkrak Kinerja dan Masuk Lima Besar Perusahaan Terbaik

Bagikan/Suka/Tweet:
Agoes Riyanto

BANDARLAMPUNG, Teraslampiung.com–PT Perkebunan Nusantara  (PTPN) VII optimistis pada tahun 2017 bisa bangkit dan masuk dalam lima besar  perusahaan negara terbaik, mendekati  PTPN III  di Sumatera Utara.

“PTPN VII sejak 2012 sampai sekarang ini sudah masuk dalam kategori triple A atau perusahaan sehat. Bahkan saat ini masuk dalam tiga besar jumlah aset. Penawaran saham perdana dengan melepas saham 30 persen ke publik dengan dana Rp 2,5 triliun dapat digunakan untuk pendanaan investasi pengembangan perusahaan,” kata Direktur Keuangan PT PN VII Agoes Riyanto, didampingi Sekretaris Direksi Sonny Sudiastanto dalam konferensi pers  penawaran umum saham perdana  atau  initial public offering (IPO) di RM Begadang Resto, Selasa (4/11).

Agoes mengatakan, investasi perusahaan diharapkan pada tahun 2017 PT PN VII bisa bangkit mendekati seperti PT PN yang ada di Sumatera Utara.

Sementara itu, Sekretaris Direksi PT PN VII Sonny Sudiastanto mengatakan perjalanan panjang holding perusahaan resmi setelah d PP No. 72/2014 tanggal 16 September 2014 disahkan sehingga proses holding tercapai untuk perkebunan dan kehutanan.

“Intinya, sekarang dari PTPN I hingga PTPN IVX dengan induk holding PT PN III. Di dalam PP tersebut disebutkan saham 90 persen dikelola PT PN III dan 10 persen milik saham negara dalam hal ini kementrian BUMN,” kata Sonny.

Saat ini, kata Sonny, PTPN VII tunduk sepenuhnya dengan UU perseroan nomor 60 karena sudah menjadi anak perusahaan bukan BUMN lagi.

“Sekarang namanya PT PN VII saja bukan PTPN VII perseroan,” kata dia.

Menurut  Sonny, salah satu langkah penting yang dilakukan perseroan adalah penerapan prinsip prinsip good corporation governance (GCG) dengan meningkatkan mutu dalam penerapan prinsip keterbukaan informasi publik.

Hal ini ditandai dengan terpilihnya PTPN VII sebagai juara pertama pada annual reprt award (ARA) 2013 untuk kategori BUMn non keuangan non listed. Penghargaan yang dihelat atas kerja sama tujuh instansi penyelenggara tersebut diterima langsung oleh Dirut PtPN VII Kusumandaru N.S dalam malam anugerah ARA 2013  di Jakarta pada Kamis (16/10/2014).

Penghargaan tersebut menjadi modal kesiapan perseroaan melangkah ke lantai bursa. Penghargaan ini sebagai wujud komitmen PT PN VII atas penerapan prinsip GCG dalam hal kualitas keterbukaan informasi publik dan upaya peningkatan kepercayaan publik.

Selain itu, dalam bidang pengelolaan lingkungan ada 9 unit usaha di PT PN VII juga menerima penghargaan industri hijau (green industry award) tahun 2014 dari kementerian perindustrian.

Sembialn unit tersebut adalah pabrik gula Bungamayang, unit kebun dan pabrik karet Kedaton, Tulungbuyut, Wayberulu (Lampung) , Padangpelawi (Bengkulu) serta unit kebun dan pabrik sawit Bekri . Keenam unit ini menerima penghargaan industri level 5.

Sedangkan tiga unit usaha lainnya dalam penghargaan industry hijau level 4 yaitu unit kebun dan pabrik sawit Betung, Pabrik gula Cintamanis (Sumatera Selatan) dan unit pabrik karet Pematangkiwah.

Mas Alina